Setelah menangani masalah covid 19 dilingkungan pesantren dalam beberapa bulan lalu, sekitar bulan juni akhir – awal agustus sangat banyak yang terkena covid 19 setelah semuanya tertangani.
Saat ini bagian kesehatan kembali mengadakan seminar kesehatan karena mengingat lonjakan penyakit kulit sangat marak dilingkungan pesantren maka bagian kesehatan darunnajah 2 cipining memikirkan solusi yanng tepat untuk mencegah penyakit kulit ini agar tidak tersebar luas.
Adapun contoh dari masalah penyakit kulit antara lain :
- Scabies
- Herpes
- Eksim
- Bisul
- Kurap
Apa itu Infeksi kulit?
Infeksi kulit merupakan gangguan pada kulit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun paarsit.
Nah,Materi yang disampikan kepada santri sangat menarik yaitu mengenai santri untuk terus memperhatikan perilaku hidup mereka dalam kesehariannya seperti cara mencuci pakaian yang baik dan benar agar tidak meninggalkan bakteri yang membahayakan bagi kulit dan memberikan penyuluhan mengenai cara mencuci tangan yang benar agar ketika sedang makan bekteri tersebut tida masuk kedalam tubuh kita.
Penyakit kulit ini biasanya timbul karena adanya reaksi alergi terhadap zat kimia tertentu seperti :
- Detergen
- Sabun
- Alergi makanan seperti : ikan laut, daging ayam, alkohol, vetsin (msg)
untuk yang sudah terkena masalah kulit ini bisa memeriksakannya diklinik darunnajah 2 cipining dan akan ditindak lanjuti oleh dokter mega yang bertempatan dikampus 1 putri karena sebagian besar infeksi kulit dapat langsung dikenali dokter hanya dengan melihat penampakan kelainan dikulit.
Dan jika diperlukan dokter dapat menjalankan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis, seperti tes darah atau kultur. Dan dokter akan meresepkan obat dan memberikan arahan untuk terus menjaga kesehatannya sepeti harus rajin mandi dan menjaga kelembapan kulit yang terinfeksi penyakit kulit itu.
Sudah banyak santri yang pergi berobat ke klinik Darunnajah 2 Cipining yang berada di asrama kampus 1 putri ini baik putra maupun putri karena masalah kulit ini kebanyakan disebabkan oleh pola hidup yang kurang bersih dan kurang apik dalam menjaga kebersihan diri mereka sendiri .
(Anisa Nuraeni)
