Sungguh luar biasa gebrakan di tahun ini IKPDN cabang Sudan, berhasil mengadakan Qurban Idul Adha untuk yang pertama kalinya.
Di saat beberapa kekeluargaan yang sudah lama beridiri di negri seribu matahari ini telah beridiri bertahun-tahun yang belum berkesempatan mengadakan Qurban, namun IKPDN cabang Sudan ini dengan berani unjuk gigi membuat panitia qurban tahun ini, padahal baru tumbuh 2 tahun lamanya.
Jumlah kepanitiaan yang hanya belasan orang tidak menutup kemungkinan kami untuk bisa melaksanakan kegiatan yang mulia ini. Alhamdulillah banyak dukungan kepada kami dari teman-teman dan ormas lainya.
Sebulan lamanya menyiapkan dari akhir bulan Juni hingga akhir bulan Juli. Mulai dari mengecek harga hewan qurban. Bersama-sama panitia pergi ke berbagai pasar hewan di Sudan seperti pasar Kafuri di kota Khourtum, Pasar Fahm di kota Khourtum, Pasar hewan Kandahar di Kota Omdourman, dan peternakan unta Soba.
Beberapa kali mengecek harga dibawah terik mentari yang menyengat tak melelehkan semangat kami untuk mensukseskan acara ini.
31 Juli 2019 di halaman rumah sekretariat IKPDN cabang Sudan, berhasil mengumpulkan 3 ekor kambing dan 1 ekor sapi. Kambing yang serharga kisaran 14.000 – 20.000 SDG / pond Sudan atau setara dengan 1,4 – 2 juta rupiah dan Sapi seberat 320 KG dengan harga 88.000 SDG/ pond Sudan atau setara dengan 8,5 – 9 juta Rupiah.
Hasil daging qurban disalurkan kepada ; asrama putra dan putri mahasiswa Indonesia yang ada di Sudan, WNI yang ada diluar asrama, para syeikh, masyarakat sudan dan para tetangga disekitar rumah sekretariat IKDPN cabang Sudan. Pada
hari H, prosesi pemotongan diadakan langsung di halaman rumah sekretariat IKPDN Sudan dengan di bantu teman-teman PPI dan mahasiswa indonesia yang lainya untuk penyembelihan dan pemotongan dagingnya.
Hujan membasahi bumi Sudan pada siang hari setelah pagi harinya melaksanakan penyembelihan. Alhamdulillah qurban IKPDN cabang Sudan dapat berjalan dengan lancar, walaupun ada beberapa kendala dan evaluasi seperti, persiapan alat-alat yang harus lebih awal tidak mendadak mendekat hari pemotongan dan penyaluran daging yang harus lebih segera dibagikan dengan cepat.
“Saya ingin menumbuhkan Giroh untuk berqurban kepada masyarakat Indonesia yang ada di Sudan khususnya kekeluargan Darunnajah di Sudan,” tegas Fakkar Noor selaku Ketua IKPDN cabang Sudan.
Semoga acara ini terus berlanjut dan menjadi lebih baik di tahun-tahun yang akan datang, dan juga semua amalan kita dalam berqurban dapat ditrima oleh Allah azza wa jalla.
Ditulis oleh Reporter Ikatan Keluarga Pesantren Darunnajah Sudan
