[vc_row][vc_column][vc_column_text]Di Pesantren Darunnajah, santri tidak hanya diajarkan untuk menjadi objek, tapi juga harus menjadi subjek, pemain utama.
“Jangan mau hanya jadi penonton, tetapi harus berani menjadi pemain” kalimat jitu yang terus dilontarkan oleh Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining disetiap pertemuanya dengan para santri.
Pola pendidikan yang dimaksudkan diatas memang menempatkan santri untuk menjadi subjek dari proses pendidikan itu sendiri.
Hal ini dirasa sangat penting dijalankan sehingga santri benar-benar siap berkarya di masyarakat selulusnya dari pondok.
Tidak hanya di dalam aspek akademis, program pemberdayaan kemampuan otak santri untuk berkreasi juga tersebar luas di dalam aspek kepengasuhan santri.
Program-program terkait minat bakat santri sangat mendorong kemampuan otak tertinggi ini.
Maka tidak heran jika mendapati karya-karya santri diberbagai bidang terkait kesenian, olahraga dan lain sebagainya.
Salah satu event tahuan yang berbentuk pagelaran seni dan kreasi santri kembali hadir dengan suasana yang kompetitif.
Event tersebut adalah OPERA SANTRI yang pemain utamanya adalah Santri Kelas 4 TMI. Dengan menghasilkan berbagai macam karya seperti lagu-lagu karya santri, puisi, lukisan dan banyak lagi karya yang telah menjadi warna-warni dalam event tersebut.
Tepat pada Kamis, 27 Februari 2020 Opera Santri Putra 2020 berhasil digelar dengan amat sangat meriah dan memukau. Akan menyusul keesokan harinya Opera Santri Putri pada Sabtu, 29 Februari 2020.
Penampilan yang dipersembahkan antara lain adalah Hadroh, Grand Opening, Irama Darbuka, Syarhil Qur’an, Ninjago, Marawis, Drama Bahasa Arab, Tari Kombinasi Bands. Semua penampilan tersebut dikemas dengan filosofi pendidikan pesantren.
Selain penampilan nyata diatas panggung, disetiap jeda penampilan para penonton disuguhkan dengan video-video yang membuat tertawa renyah dengan kelucuan yang kreatif tersebut.
Hingga tidak ada para penonton yang merasa gelisah sedikitpun, meskipun ruang auditorium tarasa sangat sesak dipadati para penonton.
Waktu terasa begitu cepat. Setiap penampilan yang ada selalu ditemani dengan tepuk tangan yang meriah juga suara tertawa yang begitu menggema di ruangan.
Dalam sambutannya Ka. Biro Pengasuhan Santri, Ustadz Mukhlisin, S.H.I., M.Pd menegaskan bahwa semua yang dilihat, didengar, dan dirasakan adalah bentuk pendidikan. Nilai rapot yang hanya ditulis diatas kertas, tidak akan cukup untuk melaporkan keberhasilan setiap santri dalam mendapatkan pendidikan di pesantren. Begitu kompleks dan luas akan pendidikan yang diraih oleh para santri. (WARDAN/Mbafer)
Lihat Galeri OPERA SANTRI Putra 2020
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_btn title=”Klik Disini” color=”primary” css_animation=”fadeInLeft” link=”url:https%3A%2F%2Flama.darunnajah.com%2Fopera-santri-2020-santri-kelas-4-tmi-putra-pesantren-darunnajah-2-cipining%2F|title:https%3A%2F%2Flama.darunnajah.com%2Fopera-santri-2020-santri-kelas-4-tmi-putra-pesantren-darunnajah-2-cipining%2F||”][/vc_column][/vc_row]
