Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Dharbul ‘Ushfurain Bil Hajar Wahid, Satu Malam Dua Pencerahan

Apa itu CS3?

Dalam pertemuan Pengurus Pesantren Selasa sore tiga pekan lalu Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc menyebut istilah CS3: “Sekarang kita sudah memiliki CS3 yaitu Cipining, tSuraya, Salima, Sumur Meleleh!”.

Bapak kiai menjelaskan bahwa sesuai keputusan Rapat Yayasan Darunnajah di awal September 2018 bahwa beberapa pesantren di bawah Yayasan Darunnajah yang dinilai sudah maju dan mandiri maka diamanati untuk membimbing, membina dan mendampingi langsung beberapa pesantren lainnya yang dinilai belum berkembang.

Dalam hal ini, Pesantren Darunnajah 2 Cipining diamanati tiga pesantren yaitu Darunnajah 4 tSuraya di Serang, Salima dan Sumur Meleleh yang keduanya ada di Bengkulu.

Pertemuan koordinasi segera diadakan dan kunjungan juga dilaksanakan: Ustadz Nasihun Sugik, SE, M.M., selaku Kepala MTs yang berkesmpatan menengok salah-satu santriwati dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional di MAN Bengkulu sekaligus berkunjung ke pesantren Darunnajah yang ada di tempat yang sama. Ia menyempatkan diri mendampingi pengajian santri.

Rombongan yang terdiri dari Kepala BRT, Kepala Biro Usaha, Kepala Biro Keuangan, Kepala Biro SDM juga sudah berkunjung dan bermalam di Darunnajah 4 dua pekan lalu. Mereka melihat dan mengamati langsung kondisi di pesantren yang diisi santri usia SD tersebut dan mengusulkan hal-hal yang akan ditindaklanjuti.

Syekh Ahmad Ishaam At Tamadiy memotivasi para santri

Keikutsertaan 4 guru dan Syekh Ahmad Ishaam At Taamdiy dalam Pelatihan Guru Bahasa Arab di UIN Sulthan Maulana Hasanuddin kampus 2 Faklutas Tarbiyah Palima Serang Banten juga sekaligus dimanfaatkan berkunjung, memotivasi dan mendo’akan Darunnajah 4.

Syekh Ahmad Ishaam At Tamadiy dan rombongan tiba di Darunnajah 4 persis ketika adzan Maghrib dikumandangkan. Sebelumnya mereka keluar dari UIN pukul 16.30 wib dan transit di Darunnajah 14  Serang.

Transfer energi positif kepada para calon pejuang dan pemimpin Umat Islam masa depan

Syekh Ahmad Ishaam At Tamadiy didaulat menjadi Imam Sholat Maghrib,  dilanjutkan dengan penyampain motivasi kepada para santri kanak-kanak yang tampak senang dan semangat, sesi ini diterjemahkan oleh ustadz Muhlisin Ibnu Muhtarom dan dilanjutkan dengan do’a oleh Syekh. Berikutnya mereka berfoto bersama dan saling berjabat tangan. Tampak jelas keharuan Syekh dan rombongan melihat santri kanak-kanak tersebut mau belajar di pesantren.

Selanjutnya rombongan segera kembali ke Darunnajah 14 untuk mengadakan sholat Isya berjamaah dan dilanjutkan dengan sesi pencerahan oleh Syekh Ahmad Ishaam At Tamadiy. Dalam sesi ini syekh ahli Qiraat menjelaskan pentingnya santri terus memperbaiki dan menguatkan niat dalam tholabul ilmi. Berikutnya diadakan pertemuan khusus dengan para santri Darunnajah 17 program Tahfidz Al Qur’an yang juga sedang mabit di sana. Bahkan sesi ini masih dilanjutkan bakda Shubuh.

Kiai Fajar Suryono selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah 14 yang malam itu baru tiba dari Malaysia mengungkapkan kebahagiaannya ketika pagi hari bertemu Syekh dan rombongan. Ini merupakan kali kedua syekh berkunjung ke Darunnajah 14.

Seusai sarapan syekh dan rombongan segera menjuju UIN Banten guna melanjutkan Pelatihan Guru Bahasa Arab hari kedua. (wardan/ mr. mim).

Pendaftaran Santri Baru