Beraktivitas di Musim Hujan
Indonesia terletak di wilayah garis khatulistiwa, sehingga memiliki 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan identik dengan serbuan berbagai penyakit yang mengganggu rutinitas kita. Walaupun demikian beraktivitas seperti biasanya harus tetap berjalan bukan? meski ada juga sebagian orang menjadikan alasan untuk santai-santai. Bagi sesorang yang memiliki niat baik di setiap hendak melaksanakan rutinitas harianya pasti tidak akan pernah gentar meski hujan turun, karna pasti akan ada berbagai cara yang dilakukannya agartetap melakukan rutinitas seperti biasanya. Berikut berbagai cara agar tetap menjaga rutinitas di luar rumah meski musim hujan :
1. Pelajari Cuaca
Kedengerannya ko aneh ya???
bagaimana bisa dengan keterbatasan pengetahuan semua orang mampu memperkirakan keaaan cuaca, Heemmmm…..
Kata siapa Kita tidak bisa memperkirakan keadaan cuca hari ini,besok,lusa bahkan seminggu kedepan? Sekarang segala informasi sangat mudah di dapat. Akses informasi menyebar luas dan cepat di dunia maya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memuat prakiraan cuaca hingga beberapa hari ke depan. Semua informasi itu dapat kalian akses langsung di situs resmi milik mereka.
2. Tetap Melakukan Gerakan/Aktif
Biasanya disaat libur di iringi turunya hujan tidur menjai pilihan yang paling banyak dilakukan, ditemani rinikan air hujan menjaikan tidur menjadi lebih nyenyak. Tapi dengan begitu banyak momen yang akan terlewatkan, lebih baik menggunakan waktu kosong d musim hujan dengan berbagai aktivitas d rumah seperti :
A. Membersihkan Rumah Bersama Keluarga dirumah
Faktor lingkungan sangatlah mempengaruhi kesehatan seseorang. Agar kesehatan tetap terjaga, bersihkan lingkungan rumah anda agar rumah terlihat bersih dan tentunya nyaman untuk di tempati. Tentunya jauh lebuh bermanfaat bukan dibandingkan tidur ?
B. Bermain bersama keluarga dirumah
Selain selesai bersih-bersih, sisa waktupun masih bisa di gunakan untuk berkumpul sambil bermain dengan keluarga. Hitung-hitung waktu tambahan untuk dapat bercana ria dengan keluarga.
C. Berkomunikasi atau sharing disaat hujan turun ketika dirumah
Berkomunikasi atau sharing merupakan kegiatan yang sangat beragam rasanya, karena kita dapat berbagi pengalaman dengan lawan bicara. Apalagi di saat hujan, aktivitas ini dapat menjadi alternatif penghilang rasa jenuh dan sangat menyenangkan untuk dilakukan.
3. Sedia Payung/Jas Hujan
Seperti yang di awal saya sampaikan, bahwa Indonesia hanya punya dua musim, kemarau dan hujan. Menguntungkan karena kita tidak perlu repot seperti orang di negara empat musim. Jadi item yang harus dimiliki orang Indonesia adalah payung dan jas hujan. “Sedia Payung Sebelum Hujan” Kata tersebut pastinya tidak terdengar asing lagi di telinga kita. Pepatah tersebut mengingatkan kita agar selalu siap menghadapi perubahan iklim.Hujan tidak bisa ditebak kapan datang dan berhentinya. Hujan bisa datang ketika kita sedang di tengah jalan. Atau akan keluar dari rumah. Dengan memakai jas hujan atau pun payung, kita tetap bisa pergi di tengah guyuran hujan. Perlu diperhatikan juga, kalau hujannya sangat deras bahkan disertai angin, sebaiknya tunggu hingga lebih aman
4. Gunakan Pakaian Yang Cepat Kering
Ketika jas hujan dan payung sudah menemani perjalanan kita, kadang pakaian yang kita kenakan tetap basah. Yah, karena sifat air salah satunya bisa melalui celah-celah yang kecil. Atau ketika belum sempat memakai jas hujan, sudah keburu basah. Menggunakan pakaian yang cepat kering bisa menjadi andalan. Meskipun basah, waktu yang dibutuhkan untuk kering tidak lama. Nggak nyaman dong kalau pergi kemana pun pakaiannya basah ? Sekarang ini banyak kok toko-toko yang menjual pakaian ala quick dry. Bisa di department store, toko outdoor, atau online shop. Harganya bervariasi. Tergantung kualitas dan merk. Saran sih, kalau emang mau berinvestasi, pilih yang kulitasnya bagus. Biar awet.
5. Lebih Nyaman Menggunakan Sendal
Bepergian saat hujan sangat tidak nyaman jika alas kaki basah. Apalagi sepatu yang bukan bertipe waterproof. Sebaiknya gunakan sandal saja. Kaki yang terlalu lama tergenang air juga tidak baik. Bisa menimbulkan bau kaki, gatal-gatal, kaki lecet. Pilihlah alas kaki yang antiselip. Sehingga tetap aman dipakai saat jalan licin. Ini tidak berlaku untuk pendakian gunung. Karena pendakian gunung itu ada prosedurnya sendiri.
6. Menggunakan Tas yang Ada Covernya
Meski sudah memakai jas hujan dan payung, tidak menjamin barang bawaan bisa aman. Kadang bagian satu ini kurang terlindungi dari guyuran hujan. Maka letakkan barang-barang rentan air seperti kamera, ponsel, dompet, pada tempat yang terlindung dari air. Jika repot membawa tas, atau tidak punya tas yang ada covernya, bawalah wadah khusus anti air. Yang paling sederhana, bungkus pakai plastik. Simple kan ?
7. Selalu Bawa Juga Jaket/Sweater
Pada saat hujan, suhu udara menjadi turun drastis. Akibatnya, suhu di lingkungan tempat tinggal terasa sangat dingin. Agar suhu tubuh tetap hangat, gunakan sweater atau jaket agar tubuh tidak kedinginan.
8. Always HORE! No Matter What Weather Say
Kuncinya, tetap nikmati keadaan. Mau hujan atau panas, kalau tidak dinikmati, hati tetap dongkol sendiri. Kalau panas mengeluh, “Duh panas banget sih.” Begitu pula pas hujan datang, “Hujan lagi, hujan lagi.” Manusia memang tidak pernah puas. Tapi berlatih bersabar menghadapi segala persoalan harus dilakukan. Tetap HORE! bagaimana pun cuacanya. Karena kebahagiaan bukan cuaca yang menentukan, tapi diri sendiri.
Nah itu tadi beberapa masukan buat yang mau bepergian pas hujan. Tips di atas merupakan hasil pengalamanku di Bali saat hujan. Bahkan ketika hujan, aku tetep motoran dari Ubud ke Bangli maupun ke Karangasem. Ya karena saya sudah punya jadwal, nggak enak dong jadwal berantakan gara-gara hujan. Tapi tetap hati-hati lho ya. Tetap perhatikan keselamatan.