Bandung, 8/10/2017. Bertemu dengan perwakilan Gubernur Jawa Barat, Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 diusia yang ke tujuh tahun terus berupaya meningkatkan kualitas dari berbagai sektor, salah satunya peningkatan hubungan kemasyarakatan dalam bentuk Praktik Pengabdian Masyarakat atau yang lebih familiar disingkat PPM. Agenda tahunan pesantren tersebut didalamnya memberikan pengalaman santri dalam bermasyarakat baik berupa kegiatan pendidikan, keagamaan, sosial, dan keterampilan.
Pada tahun 2017/2018 ini, PPM santri Nurul Ilmi Darunnajah 14 direncanakan di dua tempat yakni di Kota Bandung untuk santri putri tepatnya di desa Cijerah, Bandung Kulo. dan Kabupaten Kuningan untuk santri putra di Desa Cisantana, Kabupaten Kuningan.
Untuk keseksesan agenda tahunan tersebut, perlu adanya synergy antara pihak pesantren dan pihak instansi terkait baik itu instansi pemerintahan dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kapolsek dan tentunya Gubernur Jawa Barat. Pihak panitia melakukan audiensi Gubernur Jawa Barat dan diterima oleh Kepala Biro Sosial pada hari Rabu (8/10) ini, dalam kesempatan tersebut pihak pesantren menyampaikan agenda PPM sekaligus memohon kepada Gubernur Jawa Barat untuk bisa melepas peserta PPM pada hari Selasa tanggal 19 Desember nanti “Kami memohon kiranya Bapak Gubernur Jawa Barat Bapak Ahmad Heryawan bisa melepas peserta PPM” pinta pimpinan pesantren saat beraudiensi.
Dalam kesempatan yang sama, pihak Gubernur menyambut baik kegiatan tersebut dan mendukung untuk kelancaran acara, dan insyaallah Bapak Gubernur bisa melepas peserta PPM yang direncanakan bertempat Gedung Sate. “Kami atas nama Gubernur menyambut baik agenda tersebut, dan insyaallah Bapak bisa melepas nantinya” ujar Kabiro Sosial dalam sambutannya.