Seiring umur dunia yang semakin tua,orang tua kian sadar pesantren bukanlah lembag alternatif alias pilihan terkhir.pesanten sudah menjadi lembaga pendidikan pilihan utama para orang tua
Mondok Yuk !
Hasil berbagai penelitian membuktikan pesantren telah menjadi sarana pendidikan yang layak dan favorit bagi anak.perkelahian dan pergaulan bebas di kalangan anak remaja menjadikan alasanpara orang tua menyekolah kan anak nya ke pesantren guna melindungi anaknya dari pengaruh dunia negative.
Ciri khas dan kelebihan pesantren adalah mampu memadukan catur pusat pendidikan,yaitu kyai sebagai sentral figure,asrama masjid sebagai tempat ibadah dan tempat belajar secara terpadu.hal ini dapat menjadikan santri dalam pengawasan dan pembinaan totalitas 24 jam penuh.
Pesantren dapat membangun jiwa karakter generasi muda menumbuhkan ketahanan pribadi santri.dalam pesantren kita membangun jiwa mandiri santri,karenakehidupan pesantren memaksa para santri untuk lebih self-help.yaitu segala sesuatu yang kita kerjakan sendiri,mulai dari mencuci pakaian,bersih bersih kamar,belajar,dan sebagainya.hidup di pesantren juga kita belajar cara trikat,yaitu nrimo dengan fasilitas dan perlakuan tidak “semewah”di rumah.
Tidak gampang
Tapi walaupun sudah banyak orang tua yang ingin memondokkan anaknya ke pesantren tidak mudahlah terwujud.menurut sebagian orang masuk pesantren seperti masuk penjara!.mungkin ini ada benarnya karena pesantren adalah sebuah penjara suci yang menjaga aqidah dan iman seorang santri dari pergaulan negative.buat sebagian anak yang biasa hidup mewah,nyaman,enak,serba ada,dan bebas,maka mereka mungkin nggak mau ke pesantren.padahal dunia pesantren itu adalah dunia yang berwarna seperti kebersamaan dengan sebanya,bergaul dengan kakak kelas dan adik kelas,tapi karena belum kenal pesantren banyak yang ditawarkan orangtuanya “mau nggak masuk pesantren?jawabannya hampir semua bilang”nggak mau”itu biasa maka orang tua perlu strategi biar si anak mau mondok.sikap orang tua yang harus dilakukan pertama kali adalah mencari refrensi sebanyak banyaknya tentang adalah tempat lembaga pendidikan yang baik untuk perkembangan anak.kedua,orang tua harus sepakat tentang pendidikan pesantren yang bagus bagi anaknya.ketiga,orang tua harus memperkenalkan pesantren sejak dini agar si anak tertambat hatinya di pesantren.dan yang keempat adalah orang tua harus ikhlas anak nya jauh dari rumah.
Cara betah mondok
Tidak gampang memang mondok,menjadi santri yang betah dan sukses di pesantren .bahkan di pesantren bagus sekalipun ada saja kasus santri yang gagal seperti kabur,mencuri,membuli atau pun dikeluarkan akibat track record yang jelek.agar betah di pesantren luruskan dulu niat kita ke pesantren.masuki pesantren dengan ikhlas agar mendapatkan adab dan ilmu yang bermanfaat.
Dalam kitab ihya ulummudin imam ghazali menuliskan takaran ilmu berdasarkan kewajibannya dalam dua kategori.pertama ilmu fardhu ain,yakni ilmu yamg wajib dipelajari oleh setiap umat muslim,misalnya ilmu ilmu tsafaqoh islam yaitu fiqh,bahasa arab,hadist,tafsir, al quran dan lain lain.
Kedua ilmu yang dikategorikan fardhu kifayah,yaitu ilmu yang wajib dipelajari oleh satu atau sebagian umat islam.ilmu yang termasuk ilmu ini adalah golongan ilmu yang mempelajari pengetahuan dan teknologi misalnya fisika,kimia,biologi,kedoteran,teknik dan lain sebagainaya.
Pentingnya seorang muslim dalam menguasai kedua macam ilmu ditegaskan oleh imam hasan basri:”carilah ilmu selama ia tidak mengganggu aktivitas ibadah yang ia lakukan,beribadahlah selama itu tidak mengganggu pencarian ilmu”.
Dan jangan lupa untuk meminta doa kepada kedua orang tua.dari abu hurairah ra.rasullah pernah bersabda “tiga doa yang tidak diragukan lagi kemustajabannya yaitu doa kedua orang tua,oaring yang berpergian(musafir)dan orang yang dizholimi”(HR abu daud).
Teman juga memengaruhi kebetahan santri di pesantren carilah teman yang baik karena teman yag=ng baik menambah motivasi sang anak di pesantren.rasullah saw pernah mengingatkan tentang pengaruh seorang teman”sesungguhnya perumpamaan seorang teman yang shalih dengan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan seorang pandai besi,seorang penjual minyak bias memberimu wanginya.dan seorang pandai besi bias membuat pakaian mu terbakar.”(HR bukhari)
Santri jangan juga sering dijenguk.sering dikunjungi membuat santri melemah motivasinya dan membuat ia ingin pulang dan main.
