Mid Semester Juga Ujian, Santri Darunnajah Cipining Harus Serius!

Pesantren Darunnajah Cipining selenggarakan ujian mid semester gasal tahun pelajaran 2015-2016 [3-15/10] sebagai evaluasi ketercapaiannya materi ajar bagi santri atau peserta didik.

Kegiatan ini menjadi penting, karena salah satu alat untuk mengukur daya serap peserta didik terhadap materi-materi yang telah diajarkan. Hasil yang diperoleh nantinya sebagai bahan evaluasi yang dilaksanakan oleh Penjamin mutu. Tindak lanjutnya adalah apa dan bagaimana kegiatan belajar mengajar dijalankan pasca mid.

Berapa persen daya serap peserta didik terhadap materi-materi yang diajarkan. Ini akan diketahui setelah mid telah dilaksanakan.

Namun jauh dari itu, sebagai penekanannya adalah mid adalah satu ujian diantara berbagai ujian yang diprogramkan oleh Pesantren Darunnajah Cipining. Banyak nilai-nilai yang harus dikembangkan didalamnya.

Nilai keseungguhan; bagaimana seluruh unsur atau elemen bergerak, turut andil dalam menyukseskan kegiatan ini. Santri bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan ujian dengan belajar sungguh-sungguh. Guru sungguh-sungguh dalam mempersiapkan sarana dan alat untuk proses ujian.

Nilai kejujuran; santri diuji dengan menjawab soal secara mandiri, terbiasa dan terdidik menyelesaikan persoalan dengan sendiri, tidak tergantung dengan orang lain. Guru juga tidak mencari-cari perhatian murid, biar dianggap baik hati dan lain sebagainya.

Nilai kedisiplinan; santri dan guru dituntut untuk tetap masuk ruang ujian tepat pada waktunya. Walaupun mereka sudah berpayah-payahan memeprsiapkan ujian, begadang, telat tidur dan sebagainya. Di samping itu, ruangan harus tetap bersih dan sehat, sehingga mereka didisiplinkan untuk bergilir membersihkannya.

Dan masih banyak lagi nilai-nilai yang bisa digali dalam ujian mid semester ini. Intinya, mid bukanlah sekedar asal-asalan; asal masuk, asal mengerjakan, asal ada jawaban, asal dapat nilai, asal sudah selesai materi, dan seterusnya. Tetapi ini adalah rangkaian ujian dari berbagai ujian yang akan dihadapi selanjutnya.

Awalan yang baik akan menghasilkan kelanjutan yang baik, tetapi jika awalannya sudah tidak baik, maka perlu kerja keras untuk ujian-ujian selanjutnya.[Wardan/Amins]