KAMPUS 2 DARUNNAJAH TINGKATKAN EKSTRAKURIKULER

Keberadaan Kampus 2 Darunnajah yang terletak 500 m dari kampus 1 kian marak. Kampus yang ditempati oleh siswa-siswi MTs, MA, dan SMK non asrama tersebut kini menunjukkan sarat akan kegiatan, baik intrakurikuler di pagi hari maupun ekstrakurikuler pada jam seusai sekolah. Untuk SMP, kegiatan KBM di kampus 3, namun untuk ekstrakurikuler masih tetap bergabung di kampus 2.

Kegiatan ekstrakurikuler dimotori oleh Organisasi Siswa Darunnajah Cipining (OSADC) dan Organisasi Siswi Darunnajah Cipining (OSIDC). Kedua organisasi yang baru dilantik pada bulan Januari lalu untuk masa jabatan 2009-2010 telah menjadwalkan berbagai kegiatan per harinya.

Ketua OSIDC, Tri Astuti Anjani mengharapkan bahwa di bawah kepemimpinannya tahun ini akan memperbanyak kegiatan ekstra dengan tujuan membawa kemajuan organisasi. Untuk itu, dalam berbagai kegiatan, siswi yang akrab disapa Puput ini selalu mengontrol jalannya kegiatan.

“Kita harus meningkatkan prestasi dengan selalu berusaha dan melakukan yang terbaik” ungkap ketua OSADC, Bahrul Ulum menyeringai. Di bawah kendalinya, OSADC juga dipacu dengan berbagai program dan agenda kerja sehingga target yang ingin dicapai dapat terwujud. Maka berbagai terobosan dalam kegiatan telah dilakukan dan saat ini sebagian dari usahanya tersebut telah menunjukkan hasil yang signifikan dengan berhasilnya SMP Darunnajah mendapat juara I lomba futsal se-Kecamatan Cigudeg tidak lama ini.

Dengan kekompakan dan usaha dari kedua ketua organisasi tersebut, berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang telah berjalan diantaranya adalah Pramuka. Kegiatan pramuka ini salah satu ekstarkurikuler wajib yang dalam pelaksanaannya terbagi menjadi 2 kali. Hari Sabtu untuk pramuka penggalang dari MTs dan SMP, sedangkan hari Ahadnya untuk penegak dari MA dan SMK.

Kegiatan hari Seninnya berupa Muhadloroh. Muhadloroh merupakan latihan berpidato yang dalam pelaksanaannya wajib diikuti oleh seluruh siswa-siswi. Kegiatan muhadloroh dikemas dalam acara yang serius tapi menghibur dan dibuat secara berkelompok. Dari setiap orator yang tampil akan ditunjuk beberapa orang sebagai mustambit (pengambil inti sari pidato). Dalam kesempatan itu pula, acara diselingi dengan hiburan berupa menyanyikan lagu, puisi, atau hiburan lain yang disebut dengan istilah resting.

Hari Selasa ialah hari bahasa. Dengan terbagi dalam kelompok, mereka mendalami 2 bahasa asing yaitu Arab dan Inggris. Berbagai metode digunakan dalam menambah ketrampilan berbahasa ini. Pemateri diambil dari jajaran dewan guru atau santri senior dari asrama. Sebagai pembiasaan, dalam kursus ini peserta tidak saja diharapkan terampil dalam berbicara namun juga dalam menuliskannya.

Untuk kesenian dikonsentrasikan pada hari Rabu. Kursus ini meliputi qiroah (membaca Al-Qur’an dengan lagu), menyulam, letter, kaligrafi, dan rebana. Pada hari ini, siswa-siswi diberi kebebasan untuk memilih kursus yang digemari.

Hari Kamis dikhususkan pada kegiatan koordinator pramuka yang meliputi drumb band, pasukan khusus koordinator (passus), pasukan pengibar bendera (paskibra), cinematografi, dan terdapat juga silat untuk putranya.

Demikian kegiatan yang telah dilakukan di kampus 2 dari pagi hingga sore hari. Semoga kegiatan-kegiatan tersebut menjadi peningkatan prestasi mereka nantinya.