Menghafal Al-Qur’an? Apa sih keutamaan menghafal Al-Qur’an?
Yuk sama-sama kita cari tahu keutamaan menghafal Al-Qur’an melalui artikel ini
Pada era saat ini sudah sangat banyak sekali lembaga-lembaga islam khususnya, yang memprioritaskan hafalan Al-Quran dalam sistem pendidikannya. Dan juga tak jarang saat ini kita bisa temukan pondok pesantren tahfizh Al-Qur’an yang tersebar di seluruh Indonesia.
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat islam yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW 14 abad yang lalu. Namun, masih terjaga keaslian isi dan kandungannya hingga sekarang. Tak berubah 1 hurufpun sejak diwahyukan melalui pesuruh Allah, Malaikat Jibril yang mulia kemudian dijaga oleh para sahabat
Kenapa Al-Qur’an bisa terjaga sampai sekarang? Yap benar, karena menghafal Al-Quran memiliki beberapa keutamaan jika dibanding kitab suci sebelumnya. Berikut keutamaan Al-Qur’an berdasarkan Hadits:
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)
“Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim)
“Penghafal Quran akan datang pada hari kiamat dan AlQuran berkata: “Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia. Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). AlQuran kembali meminta: Wahai Tuhanku, ridhailaih dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga). Dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR Tirmidzi)
“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)
“Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal Al Qur’an yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang adil.” (HR. Abu Daud)
“Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ’Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat” (HR. Bukhari)
Pada tanggal 4 Mei 2024 Pondok Pesantren Darunnajah kedatangan tamu dari Pondok Pesantren Jagat Arsy…
Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Dalam konteks Indonesia, pendidikan pesantren menjadi…
Direktur Liga Muslim Dunia (Rabithah al-'Alam al-Islami) Jakarta, Abdurrahman Al-Khayyath menyambut baik kunjungan Pimpinan Pesantren…
Seminar Kepramukaan yang dibawakan oleh Kak Abdul Basith Kasyful Anwar, S.Pd., CPSM., CIHC, memperoleh antusiasme…
Pada Selasa, 23 April 2024, di Pondok Pesantren Putri Al-Hasanah Darunnajah 9, dilangsungkan acara Halal…
Pada Sabtu, 27-28 April 2024, MAN INSAN CENDEKIA menggelar lomba kepramukaan yang meriah. Kegiatan ini…