Inilah Tradisi Kontingen Sang Juara

Semua yang dilihat, didengar, dirasakan dan dilakukan adalah bagian dari pendidikan. Itulah Totalitas Pendidikan yang dipraktekkan pondok pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor.

Beberapa pekan ini pesantren disibukkan dengan pengiriman kontingen perlombaan Kejuaraan Nasional Silat di Gontor Putra, Darunnajah Open VII di Serang Banten, Pramuka di Gontor Putra dan Putri serta ke Al Inayah Gunung Sindur Bogor.

Selama ini sudah berjalan tradisi baik ketika ada utusan lomba ke luar pesantren : latihan terpimpin, gladi, apel pemberangkatan, minta do’a ke warga pesantren selama dalam perlombaan hingga laporan paska kedatangan kontingen di pesantren ke Pimpinan Pesantren dan atau yang mewakili.

Pagi ini Jum’at 26 Agustus 2016 adalah giliran kontingen DNO untuk sowan dan laporan ke pimpinan pesantren bertempat di sekretariat pesantren. Dalam berita sebelumnya telah dilaporkan pencapaian 15 medali emas oleh kontingen Darunnajah 2 Cipining Bogor.

Berikut adalah respon serta arahan pimpinan pesantren, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc di depan ketua kontingen ustadz Hari Wijaya dan peserta kontingen :

1. Ketika kita menang jangan sombong, kalah jangan putus asa
2. Buat tim khusus dari setiap cabang olahraga
3. Tahun depan Drunnajah cipining harus lebih baik dari Darunnajah yanh lain, karena Cipining memiliki ruang latihan yang lebih luas dan lengkap.
4. Adakan perfotoan peserta yang mendapatkan medali dengan pihak terkait (pembimbing, ka. Biro pengasuhan, kepala sekolah) sebagai bentuk apresiasi dan dokumentasi.

Selamat dan Sukses atas prestasi nan membanggakan!.

Darunnajah Sukses Barakah!  (wardan/mr. mim).