Matematika, mungkin ketika para siswa murid sekolahan mendengar kata ini kata hal pertama yang dipikirkan di kepala mereka adalah “waduh mati aku!” atau”tamatlah riwayatku”setelah terngiung dalam otak mereka kata kata ini maka merekapun akan merasa frustasi yang kemudian diikuti dengan perbuatan ceroboh yang membuat mereka keliru dalam mengerjakan soal matematika setelah itu pun mereka akan mendapatkan, nilai jelek karena nilai jelek yang mereka dapatkan, merekapun akan membuat diri mereka sendiri makin malas dalam mempelajari pelajaran matematika ini sehingga ketika mereka mendengar kata matematika ini maka yang terlintas dalam pikiran mereka hanyalah “waduh mati aku!” atau”tamatlah riwayatku”.
Sebenarnya mindset ini adalah mindset atau pola pikir yang perlu diubah ,karena mindset ini akan berpengaruh bagi mindset anak kita yang kelak akan juga akan belajar matematika lagi sama seperti mereka, jika mereka tidak bisa menemukan problematika ini maka kelak di Indonesia tidak aka nada orang yang bisa mengajar matematika lagi ,dan karena hal ini kita harus mengetahui problematika dalam mengatasi hal yang sangat penting ini.
Baiklah berikut ini adalah beberapa problematika santri dalam menyelesaikan soal matematika tanpa harus mengalami stress atau pun depresi dalam mengatasi soal ujian matematika.
- Menenangkan diri saat melihat soal matematika
kebanyakan orang mengalami kegagalan dalam ujian matematika adalah, dikarenakan mereka tidak dapat menenangkan diri mereka saat ujian, dikarenakan begitu banyaknya soal yang di berikan dan begitu banyaknya soal yang terlihat rumit membuat tekanan dalam diri mereka tidak mau berhenti memprovokasikan diri mereka bahwa “ini adalah soal yang rumit sehingga membuat diri mereka lupa rumus ataupun cara cara dalam mengerjakan soal matematika ini yang semakin membuat diri mereka depresi dan mencari berbagai cara untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara cara negative seperti mencontek , memakai kalhulator ataupun sanking tidak terkendalinya emosi mereka membuat diri mereka down dan merekapun tertidur ketika ujian. Sebenarnya jikalau kita kita tidak membuat otak kita rumit maka soal matematika pun akan terlihat mudah jika dikerjakan. untuk membuat otak kita tidak terlalu terberatkan dalam mengerjakan soal matematika ini maka saya juga mempunyai beberapa cara untuk menenangkan otak ketika menghadapi ujian matematika ini:
- Kerjakan soal satu persatu
ini mungkin adalah cara paling ampuh untuk menenangkan pikiran saat mengerjakan soal matematika karena dengan cara ini seorang murid tidak akan terbebankan pikiranya, dan karena hal pertama tama yang dia lihat adalah hanya satu soal yang kemudian dilanjutkan dengan soal yang lainya dan seterusnya yang akan membuat otak menjadi lebih tenang sehingga otak pun akan menjadi lebih terbiasa dan tidak terlalu terbebani sehingga tanpa kita sadari pun soal matematika yang sedang kita kerjakanpun telah selesai.
- Lakukan teknik pernafasan sekali sekali
Teknik ini adalah teknik yang bisa membuat tubuh lebih rileks lagi dikarenakan saat tubuh menghiru oksigen otak akan merenspon ke sebagian tubuh lain sehigga tubuh pun dapat terasa lebih rileks lagi dan kemudianpun diri akan merasa lebih tenang dalam mengerjakan soal ujian
- Sering sering membaca dzikir
Cara ini salah satu cara santri yang sering digunakan pada saat mengerjakan ujian karena dengan cara ini biasanya santri bisa lebih tenang dengan cara mendekatkan diri kepada sang maha pencipta Allah SWT, yang kemudian dengan cara ini siswa dapat menenangkan pikiran dan menambah pahala sambil mengerjakan ujian
- Mempersiapkan persiapan yang matang
Baik cara ini adalah teknik yang harus dilakukan semua pelajar ketika sedang melakukan ujian matematika atau ujian apapun karena otak tidak akan pernah bisa tenang jika kita menghadapi ujian tanpa persiapan yang matang, karena sama saja ketika orang sudah menenangkan otak mereka kemudian persiapan mereka belum matang, maka hal itu pun akan menjadi benalu yang akan membuat otak kita makin stress saja saat ujian matematika ini. Baiklah berikut hal hal yang perlu dipersiapkan saat ujian matematika:
- Menghafal pelajaran matematika dari awal
Lakukan hafalan matematika dari awal, ini adalah teknik yang perlu dilakukan oleh siswa yang akan melakukan ujian matematika karena jika dalam pelajaran lain hanya membutuhkan hafalan, lain dengan matematika jika kita lupa dasar matematika misalnya pembagian ataupun perkalian maka otak kita akan buyar sehingga yang membuat kita akan lupa rumus dan membuat kita tidak konsentrasi dalam ujian.
- Persiapkan jasmani anda
Persiapkan jasmani anda saat meng hadapi ujian, ini adalah salah satu problem santri yang harus diatasi karena sanking padatnya kegiatan dipondok pesantren santri sering membuat mereka merasa lelah, yang mengakibatkan santri selalu harus biasa mencari waktu senggang untuk tidur dan beristirahat yang kadang juga mereka salah menempatkan waktu tidurnya karena sankin padatnya kegiatan mereka. oleh karena itulah kita harus mempersiapkan jasmani kita dengan cara istirahat yang cukup dan tidak juga terlalu berlebihan.
- Persiapkan alat alat ujian anda
Ini adalah hal yang harus diperhatikan karena jika kita telah mempersiapkan semua hal seperti hafalan dan mental kita tanpa alat tulis untuk mengerjakan ujian maka kita hanya akan terdiam 1000 gerakan tanpa melakukan apa apa sambil melihat semua orang mengerjakan ujian dengan tenang dan tentram.
- Persiapkan rohani anda!
Alasan saya menambahkan tanda seru dalam kata persiapkan rohani anda adalah karena ini adalah hal yang sangat penting bagi semua manusia yang berada di dunia untuk menyiapkan rohaninya mendekatkan dirinya kepada sang maha kuasa allah SWT karena hanya dengan cara ini semuanya akan lancar karena:
Manusia yang mengerjakan pekerjaanya tanpa doa maka dia adalah manusia yang sombong !
Sedangkan manusia yang berdoa tanpa berkerja maka dia adalah manusia yang merugi!
Kata kata diatas menjelaskan bahwa semua perkerjaan harus diawali dengan doa dan berikut adalah doa doa yang sering dipakai santri sebelum masuk ujian:
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
ALLAAHUMMA LAA SAHLA ILLAA MAA JA’ALTAHU SAHLAN WA ANTA TAJ’ALUL HAZNA IDZAA SYI’TA SAHLAN.
Artinya :
“Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam Takhrij Al Adzkar hal. 106)
Diatas adalah doa sebelum ujian semogo beruntung wassalamualaikum Wrb.
