Pesantren Darunnajah menggelar pelatihan pengelolaan website dan media sosial bagi 60 guru dan admin pengelola dari Darunnajah Pusat hingga cabang, pada Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini akan berlangsung selama delapan hari di Darunnajah Learning Center, Kawung Luwuk, Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat.
Pelatihan yang dibuka oleh Pimpinan Darunnajah, Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si., bertujuan memperkuat kapasitas tim dalam mengelola media digital untuk mendukung kegiatan publikasi dan dakwah.
Kyai Sofwan Manaf menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi secara bijak.
“Teknologi adalah alat yang bisa membawa manfaat besar jika digunakan sesuai dengan nilai-nilai Islam, termasuk perkembangan artificial intelligence,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan para trainer internal dengan materi yang mencakup teknik penulisan berita online, strategi manajemen media sosial, fotografi, desain grafis, dan editing video.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan peserta dalam mengelola platform digital agar lebih efektif dalam menyebarluaskan nilai-nilai pesantren.
Dr. K.H. Musthofa Zahir, S.Pd.I., Lc., M.A., Wakil Pengasuh Darunnajah 2 Cipining, serta K.H. Fajar Suryono, S.Kom., Wakil Pengasuh Darunnajah 8 Cidokom turut hadir memberikan dukungan.
Kyai Musthofa Zahir mengapresiasi pelatihan ini sebagai upaya adaptasi di tengah era Society 5.0.
“Kegiatan ini sangat penting agar dakwah pesantren tetap relevan di tengah tantangan digitalisasi,” tuturnya.
Dengan adanya workshop dan pelatihan ini menegaskan komitmen Pesantren Darunnajah untuk menjaga eksistensi dakwah melalui media digital, serta mempersiapkan para pengelola publikasi agar mampu menyajikan konten berkualitas.
Diharapkan, langkah ini akan memperkuat citra pesantren dan memperluas jangkauan dakwah ke masyarakat luas.
Tulisan terkait:



