Ketika Sang Kiai Mengapresiasi Para Santri

Kamis malam Jum’at ini (18/10/18) terasa suasana berbeda di asrama santriwati kampus 1 terutama di lapangan olahraga, apa pasalanya?, tidak lain tidak bukan karena digelarnya Panggung Gembira Santriwati kelas 6 TMI (XII MA/SMK).

Panggung besar yang biasa digunakan untuk konser musik profesional, lighting yang gemerlap dan soun system yang baik menjadikan Pentas Seni ini laiknya Show Besar.

Di atas semuanya, kebesaran agenda ini semakin terasa dengan kehadiran Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc sekaligus menyampaikan sambutan dan membuka PG secara resmi.

Di awal sambutannya, setelah muqoddimah, Sang Kiai langsung mengapresiasi para santri: “Alhamdulillah acara PG ini dapat dilaksanakan dengan baik. Terimakasih kepada para santri yang telah berusaha melaksanakan acara ini dengan baik. PG ini merupakan wadah untuk mengungkapkan berbagai potensi dan kreatifitas santri. Kami tahu, untuk bisa melaksanakan acara besar ini pastinya diperlukan kerjasama, musyawarah, tanggungjawab bahkan juga finansial yang besar. Disinilah para santri menemukan makna bahwa apa yang didengar, dilakukan, dilihat dan dirasakan adalah bagian tidak terpisahkan dari pendidikan!”.

Berpijak dari urgensi nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam agenda PG, Sang Kiai berpesan kepada para santri untuk terus meningkatkan kualitasnya di masa mendatang: “Diharapkan dari sisi kreatifitas akan terus bertambah, tidaak hanya fotocopy dari yang sudah ada. Kepada adik kelas agar memperhatikan dengan seksama sehingga bisa melakukan yang lebih baik lagi!”.

Tidak hanya itu, Sang Kiai juga mengarahkan agar para santri mampu mengkreasi kesenian yang sarat dengan nilai Islami: “Sekarang ini, di televisi banyak sekali hiburan yang terkadang justu bertentangan dengan ajaran Islam. Untuk itu hendaknya para santri tidak meniru dari hiburan tersebut kecuali yang baik-baik, bahkan jika bisa ciptakan kreatifitas seni Islami yang akan ditiru oleh masyarakat!” ungkap Sang Kiai yang disambut tepuk tangan hadirin tanda setuju.

akhirnya Sang Kiai membuka PG secara resmi dengan meneriakan Takbir ‘Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… ‘ yang dikuti seluruh hadirin terdiri dari Pengurus Pesantren, ustadzat, santriwati dan wali santri kelas 6. Juga ditandai dengan pemukulan drum untuk kesemangatan. (wardan/ mr. mim).

Pendaftaran Santri Baru