Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Gemilangnya Bhineka Tunggal Ika: Persembahan Seni Inspiratif Santri Putri Kelas 4 TMI

Hari Kamis pada bulan Agustus, tepatnya di tanggal 24, santri kelas 4 TMI mengukir sejarah, mencerminkan semangat dan dedikasi luar biasa dari para santri Darunnajah 2 Cipining dalam acara perdana yang menggetarkan, “Bhineka Tunggal Ika” (BTI).

Pagelaran seni yang tak hanya menginspirasi warga pesantren, tetapi juga seluruh negeri. Bertempat di Aula Kampus 1, Darunnajah 2 Cipining, acara ini menjadi landasan bagi semangat kolektif santri dalam membangkitkan kreativitas dan memupuk rasa kebersamaan.

Hasilnya adalah sebuah karya musik berjudul “Bhineka Tunggal Ika,” sebuah lagu yang tidak hanya mencerminkan kreativitas tetapi juga menggambarkan kekompakan mereka sebagai satu kesatuan yang berbeda namun bersatu dalam semangat persatuan.

Acara “Bhineka Tunggal Ika” menawarkan ragam pertunjukan yang memukau. Suasana khidmat terasa saat penampilan hadroh mengalun, menenangkan dan membawa ketenangan pada jiwa penonton.

Keanggunan tarian dari berbagai penjuru Indonesia juga menunjukkan keindahan perpaduan budaya nusantara dalam semangat Bhineka Tunggal Ika.

Drama lokal yang dipentaskan dengan penuh penghayatan berhasil menyentuh emosi penonton. Kisah-kisah yang diambil dari kehidupan sehari-hari mampu membangkitkan rasa persaudaraan dan kepedulian dalam hati semua yang menyaksikannya.

Lebih dari sekadar hiburan, “Bhineka Tunggal Ika” menginspirasi. Para santri dari Kelas 4 TMI Darunnajah 2 Cipining membuktikan bahwa semangat dan kerja keras adalah kunci dalam menciptakan karya seni yang luar biasa.

Mereka mengajak seluruh negeri untuk bersatu dalam perbedaan, merangkai semangat “Bhineka Tunggal Ika” dengan penuh kesungguhan.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah, Ustadz Imam Ghozali, S.Pd., menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat dan dedikasi para santri.

“Kegiatan Bhineka Tunggal Ika ini adalah perwujudan cinta tanah air, cinta kepada bangsa dan agama. Dengan ini, kita semakin mengenal budaya dan kesenian asli negeri kita, tanpa kehilangan identitas dengan budaya serta kesenian bangsa asing.

“Bhineka Tunggal Ika” bukan hanya sekadar prestasi santri dalam menghafal, tetapi juga prestasi dalam menciptakan karya yang mencerahkan dan menginspirasi. Dalam satu panggung, semangat persatuan dan keberagaman bersinar gemilang, menyatukan seluruh penjuru Indonesia. (Aisyah Faza)

Pendaftaran Santri Baru