Sabtu, 27 Juli 2019, Panitia Pekan Olahraga, Seni, dan Pramuka (PORSEKA) ke-43 Pondok Pesantren Darunnajah mengadakan malam pembagian hadiah yang dikemas delam suatu pertunjukkan seni bertajuk Malam Bhineka Tunggal Ika.
Acara yang berlangsung di Gedung Olahraga ini diikuti oleh seluruh santri putra Darunnajah dan juga Pengurus Pondok dan guru-guru.
Panitia melakukan berbagai inovasi untuk mensukseskan acara tahunan ini dengan background garuda raksasa yang menghiasi Gedung Olahraga, juga didukung dengan konsep lighting dan layar LED di tengah panggung.
Hadirin disuguhkan berbagai macam penampilan seni daerah yang ditunjukkan oleh santri-santri Darunnajah.
Malam Bhineka Tunggal Ika dibuka oleh kesenian beladiri khas Indonesia, tapak suci dan juga pramuka dan pasukan pengibar bendera. Dilanjutkan dengan tari Aceh dan tari Papua.
Setelah itu ada pembacaan puisi. Menceritakan tentang keadaan negara Indonesia sekarang yang bagaikan kapal yang telah berganti nahkoda 7 kali.
Dalam acara ini pula panitia PORSEKA ke-43 membagikan hadiah kepada para pemenang dalam PORSEKA Competition. Perlombaan yang dipertandingkan dalam kompetisi ini mencakup bidang olahraga, seni, serta kepramukaan.
Setelah itu ada pertunjukkan wayang oleh santri Darunnajah, dan juga drama. Drama ini menceritakan tentang perjuangan penyebaran agama Islam di Indonesia dan usaha melawan penjajah hingga akhirnya bangsa Indonesia mampu meraih kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Acara yang berjalan meriah ini juga diselingi oleh iklan- iklan buatan santri yang menghibur dan mengundang gelak tawa para penonton.
Acara ini berakhir sekitar pukul 23.00, ditutup oleh penampilan band santri Darunnajah.