Bagaimana Islam Mengajarkan Kedamaian dan Menolak Kekerasan?

Bagaimana Islam Mengajarkan Kedamaian dan Menolak Kekerasan?

Kekerasan dan kebencian kerap kali mewarnai pemberitaan media massa.
Konflik-konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia seringkali mengatasnamakan agama, termasuk Islam.
Namun, benarkah Islam mengajarkan kekerasan dan kebencian?
Bagaimana sebenarnya pandangan Islam terhadap isu-isu tersebut?

Tulisan ini membahas tentang pandangan Islam terhadap kekerasan, kebencian, dan pentingnya menjaga kedamaian serta kerukunan.
Kita akan mengupas makna Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin dan bagaimana umat Islam dapat berperan dalam mewujudkan perdamaian.

Berikut uraiannya:

Bagaimana Islam Memandang Kekerasan?

Islam secara tegas menolak segala bentuk kekerasan.
Nama “Islam” sendiri berasal dari akar kata bahasa Arab yang berarti “damai” dan “selamat”.
Ini menunjukkan bahwa esensi ajaran Islam adalah kedamaian, bukan kekerasan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 208:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ ادْخُلُواْ فِي السِّلْمِ كَآفَّةً

“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan.”

Ayat ini mengajak kita untuk masuk ke dalam kedamaian Islam secara total.
Artinya, seorang Muslim sejati harus menjadi pembawa damai bagi sesama, bukan penyebar kebencian atau pelaku kekerasan.

Nabi Muhammad SAW juga menegaskan hal ini dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari (no. 10) dan Muslim (no. 41):

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Muslim (yang sejati) adalah orang yang kaum Muslimin lainnya selamat dari (gangguan) lisan dan tangannya.”

Mengapa Kebencian Bertentangan dengan Ajaran Islam?

Islam mengajarkan kasih sayang dan cinta, bukan kebencian.
Kebencian hanya akan melahirkan permusuhan dan perpecahan.
Allah SWT memerintahkan kita untuk berbuat baik dan adil, bahkan kepada mereka yang berbeda keyakinan dengan kita.

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Mumtahanah ayat 8, Allah SWT berfirman:

لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

“Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.”

Foto: Santriwati Darunnajah Cipining mengikuti upacara bendera setiap pekan.

Apa Pentingnya Menjaga Kedamaian dalam Islam?

Menjaga kedamaian adalah salah satu misi utama Islam.
Kedamaian bukan hanya berarti tidak ada perang, tapi juga menciptakan suasana harmonis dalam masyarakat.
Islam mengajarkan kita untuk menjadi “pembawa damai” di mana pun kita berada.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi (no. 2509):

أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

“Sebarkanlah salam (kedamaian) di antara kalian.”

Bagaimana Menyikapi Konflik Secara Islami?

Ketika terjadi konflik, Islam mengajarkan kita untuk mencari jalan damai.
Dialog dan musyawarah harus diutamakan daripada kekerasan.
Kita dianjurkan untuk bersabar dan memaafkan, bukan membalas dendam.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Asy-Syura ayat 40:

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah.
Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim.”

Apa Peran Umat Islam dalam Mewujudkan Kerukunan?

Umat Islam memiliki peran penting dalam mewujudkan kerukunan, baik antar sesama Muslim maupun dengan pemeluk agama lain.
Kita harus menjadi teladan dalam mempraktikkan toleransi dan menghargai perbedaan.

Mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah berkata, “Perbedaan pendapat jangan sampai menghilangkan persaudaraan.”
Ini mencerminkan semangat Islam yang mengajarkan persatuan di tengah keragaman.

Bagaimana Islam Mengajarkan Kasih Sayang?

Islam sangat menekankan pentingnya kasih sayang.
Nabi Muhammad SAW adalah teladan utama dalam hal ini.
Beliau mengajarkan untuk menyayangi semua makhluk, bahkan kepada mereka yang memusuhi kita.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari (no. 6011) dan Muslim (no. 2586), Rasulullah SAW bersabda:

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

“Tidak beriman (dengan sempurna) salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.”

Apa Makna Rahmatan Lil ‘Alamin dalam Islam?

Islam diturunkan sebagai rahmatan lil ‘alamin, yang berarti rahmat bagi seluruh alam.
Konsep ini menegaskan bahwa Islam hadir untuk membawa kebaikan bagi semua, bukan hanya bagi umat Islam saja.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 107:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ

“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”

Apa Peran Dakwah dalam Menyebarkan Kedamaian?

Dakwah dalam Islam bukan hanya tentang menyebarkan ajaran agama, tapi juga tentang menyebarkan kedamaian.
Dakwah harus dilakukan dengan cara yang bijaksana dan penuh kasih sayang, bukan dengan paksaan atau kekerasan.

K.H. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, pernah berpesan, “Berdakwahlah dengan kelembutan, bukan dengan kekerasan.
Karena Allah itu Maha Lembut dan mencintai kelembutan dalam segala hal.”

Kesimpulan

Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian, kasih sayang, dan menolak segala bentuk kekerasan serta kebencian.
Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi agen perdamaian dan mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Melalui sikap toleran, saling menghargai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis.

Penutup

Mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam tentang kedamaian dan kasih sayang bukanlah tugas yang mudah, namun sangat penting.
Mari kita terus semangat dalam mendalami ajaran Islam yang luhur ini.
Dengan pemahaman yang benar dan penerapan yang konsisten, kita dapat mewujudkan Islam sebagai agama yang benar-benar membawa rahmat bagi seluruh alam.

Ayo Sebarkan Kedamaian!

Setelah memahami pentingnya kedamaian dalam Islam, mari kita mulai dari diri sendiri.
Mulailah dengan hal-hal kecil seperti menyebarkan salam, tersenyum kepada orang lain, atau membantu sesama tanpa memandang latar belakang.
Ajak keluarga dan teman-teman untuk ikut menyebarkan pesan kedamaian Islam.
Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang.

Pendaftaran Santri Baru