Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Tips Agar Ikhlas Memasukan Anak Kepesantren

                             seorang ibu yang menangis karena sayang kepada anaknya

Di era globalisasi ini,banyak kerisauan terjadi kepada orang tua yang anaknya sudah memasuki masa pubertas,karena melihat lingkungan yang tidak dapat dikendalikan,mengingat sebagai orang tua mempunyai banyak tugas yang perlu di laksanakan yang mengakibatkan tidak terkontrolnya anak selama mereka bergaul di rumah maupun di luar.

maka banyak yang menginginkan anaknya di masukan ke lembaga pendidikan yang berbasis pesantren,namun kendalanya kerap kali seorang ibu atau ayah belum tega menitipkan anaknya ke pesantren.

inilah tips yang mungkin bisa menjadi landasan kita untuk dapat mengikhlaskan anak kita mengenyam pendidikan di pesantren.

 

1.percaya

Sebagai orang tua kita harus berani untuk tega menitipkan anak kita kepesantren,karena anak kita sedang didik ilmu agamanya dan ilmu dunianya,kita harus percaya apa yang di lakukan di pesantren itu demi kebaikan anak kita.

2.ikhlas

seorang santri yang memiliki orang tua yang tidak ikhlas menitipkan anaknya belajar di pesantren akan sulit beradaptasi dalam belajar dan bergaul di pesantren,jiwanya akan sealalu memikirkan orang tuanya,karena pikiran seorang ibu akan sampai pada anaknya,maka ikhlaskan dengan tujuan bahwa ini adalah tabungan kita untuk di akhirat kelak.

3.faham

kita harus faham dengan sistem pendidikan yang ada di pesantren,seperti adanya hukuman yang di berikan kepada santri itu bertujuan memberikan tanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan pasti ada sebab dan akibat, memberikan kemandirian utuk menyelesaikan permaslahan,serta memberikan arahan tentang baik atau buruknya segala sesuatu yang santri lakukan.

4.sadar

menyadari bahwa pergaulan dijaman sekarang sangat memperihatinkan,lebih baik ditinggal oleh anak untuk mencari ilmu agama yang akan memberikan kebanggaan kepada kita di masa yang akan datang daripada kita di tinggalkan oleh anak karena sudah slah pergaulan.

5.tawakal

tidak semua orang punya kesempatan untuk masuk kepesantren,bukan karena mereka miskin,berpendidikan rendah, dan tidak punya waktu,akan tetapi belum mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Belum mendapatkan ridho sehingga sekaya apapun,sepintar apapun dan seluag waktu nya mereka tidak akan bisa memasukan anaknya karena Allah belum mengizinkan.

kita selaku orang tua yang mendapatkan kesempatan tersebut harus kita maksimalkan dengan terus bersyukur,dan meningkatkan ibadah kita,agar anak kita bisa membawa kita ke surga-Nya.

6.Do’a

apapun yang kita kerjakan harus didasari keimanan,untuk itu berdo’alah kepada Allah agar santri kita bisa melalui pendidikannya di pesantren,karena dengan do’a orang tua akan membuat santrinya kuat dalam menghadapi berbagai masalah dipesantren,do’a juga akan menenangkan hati kita.

Husni/dn4

 

Pendaftaran Santri Baru