“Menebang 1 Pohon menanam kembali 10 Pohon” ini menjadi pedoman yg dirutinkan di Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 di mana santri maupun asatidz dibiasakan untuk memegang pedoman ini.
Selain untuk penghijauan lingkungan pesantren menanam pohon juga menjadi salah satu tuntutan yg disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW, Rasulullah saw bersabda: Tak seorang. pun Muslim yang menanam pohon atau menabur benih tanaman, lalu (setelah ia tumbuh) dimakan oleh burung, manusia, atau hewan lainnya, kecuali akan menjadi sedekah baginya” (HR. Al-Bukhari).
Kebiasaan yg lain juga juga yakni wakaf pohon bagi santri dan asatidz di mana pasca liburan santri dianjurkan untuk membawa tanaman baik itu tanaman buah ataupun tanaman lainnya.
Seperti pada kali ini santri dan dewan asatidz bersama menanam 250 pohon Mangga yg mana pohon ini wakaf dari santri.
Dalam sambutannya Ust Miftahudin selaku wakil pengasuh Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 menukil sebuah kalimat *”Waktu Terbaik Menanam Pohon adalah 10 Tahun lalu, dan waktu terbaik kedua adalah hari ini”*.
Semoga dengan kegiatan ini menumbuhkan kesadaran santri dan kita semua untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan.
Tulisan terkait:
Santri Pondok Pesantren An-nahl Darunnajah 5 Cikesusik Pandeglang Banten Bercocok Tanam dengan Bibit Pohon Kelapa 
Merawat Bumi: Pentingnya Menanam Pohon dalam Perspektif Islam dan Lingkungan 
Tingkatkan Bahasa, Darunnajah Kembali Mengadakan Universal Festival 
Pondok Pesantren An-nahl Darunnajah 5 Mengadakan Acara Tahlilan Sekaligus Silaturahmi Bersama Masyarakat Sekitar
