Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Memasuki Musim Hujan, Pesantren Darunnajah Tanam 167 Pohon

Bagaimana rasanya belajar di lingkungan yang sejuk dan rindang? Pondok Pesantren Darunnajah membuktikan komitmennya dalam menciptakan atmosfer belajar yang nyaman melalui program penghijauan masif. Pada bulan Desember 2024, sebanyak 167 pohon dari berbagai jenis ditanam di area Darunnajah 1, menandai langkah besar dalam pelestarian dan penghijauan lingkungan.

Pemilihan waktu penanaman di awal musim hujan merupakan langkah strategi cerdas dalam program penghijauan ini. Curah hujan yang tinggi secara alami membantu pertumbuhan awal bibit pohon tanpa memerlukan penyiraman intensif. Tanah yang lembab akibat hujan menciptakan kondisi ideal bagi akar untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: وَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَسْكَنَّاهُ فِي الْأَرْضِ “Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi.” (QS. Al-Mu’minun: 18)

167 Pohon Dari Berbagai Jenis Ditanam Di area Darunnajah 1, Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan.

Rasulullah SAW mengajarkan tentang keberkahan menanam pohon dalam sabdanya: “Tidak ada seorang muslim yang menanam pohon atau tanaman, kemudian dimakan oleh burung, manusia, atau hewan, melainkan hal itu menjadi sedekah baginya.” (HR. Bukhari no. 2320)

Pemilihan varietas pohon dilakukan dengan pertimbangan mendalam demi keberlanjutan program. Tabebuya dengan bunga kuningnya yang menawan mendominasi dengan 71 pohon. Pucuk Merah menyumbang warna dengan 77 pohon. Sawo Kecik, Kaki Gajah, Beringin, Klengkeng, dan Ketapang melengkapi komposisi hijau yang harmonis.

77 Pohon Pucuk Merah Ditanam Di depan Area Kelas

Tim khusus dari bagian rumah tangga telah dibentuk untuk memantau pertumbuhan pohon selama masa kritis awal penanaman. Mereka fokus pada pengaturan drainase untuk mencegah genangan air berlebih yang dapat membahayakan bibit muda. Sistem perawatan dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik musim hujan.

Seluruh komunitas pesantren terlibat aktif dalam proses penanaman. Para santri dan guru tidak hanya menanam pohon, tetapi juga belajar tentang teknik penanaman yang benar. Kegiatan ini menjadi pembelajaran langsung tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.

Penempatan setiap pohon telah direncanakan dengan mempertimbangkan pola angin dan aliran air. Penyangga tambahan dipasang untuk melindungi bibit muda dari terpaan hujan deras dan angin kencang. Antisipasi cuaca ekstrem ini penting untuk keberhasilan program penghijauan.

Proses Penanaman Pohon di Lingkungan Sekitar Darunnajah

Darunnajah telah membuktikan bahwa pendidikan Islam modern dapat berjalan selaras dengan upaya pelestarian alam. Program penghijauan ini bukan sekadar proyek fisik semata, melainkan investasi berharga untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Menjaga dan meneruskan upaya Darunnajah menciptakan lingkungan pembelajaran asri menjadi tanggung jawab bersama. Pohon-pohon yang ditanam hari ini merupakan warisan tak ternilai untuk generasi mendatang. Dengan menjaga keseimbangan alam, manusia tidak hanya beribadah kepada Allah SWT tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi seluruh makhluk-Nya.

Pendaftaran Santri Baru