Search
Close this search box.
blank

Santunan Sosial, Pendidikan Filantropi Santri

Santunan Sosial, Pendidikan Filantropi Santri

blank

Kegiatan santunan sosial kembali dilakukan oleh Pesantren Darunnajah Cipining di bulan Ramadhan 1432 H ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (11/8) lalu bertempat di lapangan basket Darunnajah Cipining dengan 50 anak fakir miskin yang mendapatkan santunan. Selain santunan, panitia yang terdiri dari kelas 6 TMI (XII MA) juga mengagendakan buka puasa bersama yang dihadiri oleh seluruh warga pesantren dan masyarakat sekitar.

blank

Rentetan agenda kegiatan dimulai dari pelaksanaan sholat Ashar berjamaah. Usai itu, kelas 6 TMI yang menamakan angkatannya ‘Blizartium’ itu mengajak tadarus bersama dipimipin oleh 3 santri yang pada tahun ini akan diwisuda tahfizh karena telah menyelesaikan hapalannya 30 juz. Ketiganya bernama Imam Syaifurrahman, Sophian Sauri, dan Muhammad Nasikh.

blank

Menjelang pukul 16.00 WIB, seluruh santri dan tamu undangan menempati lokasi. Sembari menunggu pelaksanaan acara inti, hadirin dimanjakan dengan penampilan Marawis dari para santri.  Penampilan  musik islami modern paduan antara organ, gitar dengan peralatan tradisional dari tim asatidz juga mewarnai keceriaan sore itu. Sementara itu, 50 anak berusia SD/MI juga telah siap menduduki tempatnya.

blank

Sesaat kemudian, acara dibuka oleh Imam Syaifurrahman dan Ahmad Fahmi Kamil. Pada kesempatan itu pula, ketua panitia, Aditya Fauzi berkesempatan membacakan laporan penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, sesuai dengan agenda, pada hari ini, kami selaku panitia dapat melaksanakan program tahunan berupa santunan sosial yang dibarengi dengan iftor shoimin (buka puasa bersama). Tapi, yang berbeda pada tahun ini adalah, kami juga telah mengawali program sosial ini dengan melaksanakan khitanan massal yang telah dilaksanakan pada 9 Juli lalu dengan 100 peserta khitan” jelas Adhitia.

Sementara itu, pimpinan pesantren Darunnajah Cipining, KH Jamhari Abdul Jalal, Lc, dalam sambutannya juga mengaku bersyukur karena kegiatan yang bernilai pahala tersebut dapat dilakukan dalam kondisi kondusif. Kepada para hadirin, beliau menyarankan agar kegiatan seperti itu dapat dijadikan acuan dengan mengadakan kegiatan serupa, baik dalam skala kecil, per kelas, per kamar atau skala lebih besar.

blank

Kemudian secara simbolis, Bapak Kyai menyerahkan bingkisan santunan kepada 2 peserta serta dilanjutkan dengan pengambilan gambar sebagai laporan dan kenang-kenangan. Dalam bingkisan itu, panitia mengalokasikan pakaian sholat, peralatan sekolah, dan sejumlah uang.

Memasuki waktu Maghrib, seluruh hadirin berbuka bersama. Setelah sholat maghrib berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan makan malam dan pembagian doorprize. (Wardan/Billah)

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah