Serang – Santri Pesantren Tsurayya Darunnajah 4 berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Darunnajah Open Ke-12 yang diadakan di Annur Darunnajah 8 Cidokom.
Kompetisi tahunan ini diikuti oleh santri dari berbagai pesantren di bawah naungan Yayasan Darunnajah dan diadakan untuk menggali serta menggembleng bakat santri dalam berbagai bidang olahraga, seni, dan keterampilan.
Dalam kesempatan ini, santri Tsurayya tampil maksimal dan berhasil membawa pulang sejumlah medali.
Ajang Darunnajah Open menjadi salah satu agenda penting bagi para santri untuk berkompetisi sekaligus mempererat tali persaudaraan di antara pesantren.
Dengan berbagai kategori lomba yang diperlombakan, santri dari Pesantren Tsurayya Darunnajah 4 berpartisipasi dalam cabang olahraga, seni, hingga keterampilan, serta membuktikan kemampuan mereka dengan meraih prestasi yang menakjubkan.
Berikut adalah deretan prestasi yang berhasil diraih oleh santri Tsurayya:
Kategori Putra
- Perak – Panahan Regu Ulya Putra : Di kategori ini, Fariz dan Cipta menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang olahraga panahan. Setelah bersaing ketat, keduanya berhasil meraih medali perak untuk kategori regu putra ulya. Prestasi ini menjadi bukti dari ketekunan dan latihan yang mereka jalani selama ini.
- Perak – Tanding Silat Kelas G Putra : Di cabang pencak silat, Aldiano Tisar tampil prima dan tangguh dalam kategori tanding kelas G putra. Ia menunjukkan kemampuan bertarung yang mengesankan dan berhasil membawa pulang medali perak. Prestasinya ini menjadi inspirasi bagi rekan-rekan santri lainnya untuk ikut berprestasi di bidang bela diri.
- Perak – Maket Masjid Istiqlal : Yusuf dan Faiz berhasil meraih medali perak dalam kategori maket masjid dengan menampilkan miniatur Masjid Istiqlal yang penuh detail. Karya mereka ini mendapat apresiasi tinggi karena kreativitas dan ketelitian yang ditampilkan. Keberhasilan ini menjadi bukti kemampuan mereka dalam bidang seni arsitektur miniatur.
Kategori Putri
- Emas – Kaligrafi Wustho : Prestasi yang diraih oleh Keys Fariha yang berhasil meraih medali emas dalam kategori kaligrafi wustho. Hasil karya kaligrafi yang dipersembahkannya memukau para juri dengan keindahan dan ketelitiannya, menunjukkan kemahiran yang luar biasa dalam seni kaligrafi Arab.
- Perak – Tanding Silat Kelas B Putri : Di kategori tanding silat kelas B putri, Delia tampil dengan penuh semangat dan berhasil meraih medali perak. Keberhasilannya ini mencerminkan ketekunan dan latihan keras yang selama ini ia lakukan di pesantren.
- Perak – Tanding Silat Kelas H Putri : Annur juga tampil dalam kategori tanding silat kelas H putri dan berhasil meraih medali perak. Penampilan gemilangnya di atas arena menunjukkan kemampuannya dalam bela diri, menjadi sekaligus inspirasi bagi para santri putri lainnya.
- Perak – Tenis Meja Single Ulya Putri : Di cabang tenis meja, Syakira De Opal menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam kategori single ulya putri. Ia berhasil menyabet medali perak setelah melalui pertandingan yang sengit. Keberhasilannya dalam mengatur ritme permainan dan strategi menjadi kunci kemenangannya.
Wakil Pengasuh Pesantren Tsurayya Darunnajah 4 memberikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi para santri yang berprestasi.
Beliau menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para santri serta dukungan dari para pembina dan pendamping yang senantiasa memberikan bimbingan.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian para santri dalam ajang Darunnajah Open Ke-12 ini. Ini adalah bukti bahwa santri Tsurayya mampu bersaing dan memiliki potensi yang luar biasa,” ujarnya.
Beliau juga berharap agar keberhasilan ini dapat memotivasi para santri lainnya untuk terus belajar, berlatih, dan mengembangkan kemampuan dalam berbagai bidang.
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan,” tambahnya.
Ajang Darunnajah Open ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang proses pembelajaran dan pembentukan karakter.
Melalui pengalaman berkompetisi, para santri belajar tentang kerja keras, kedisiplinan, serta arti dari sebuah sportivitas.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menjalin persaudaraan antar santri dari berbagai pesantren, yang diharapkan akan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara mereka.
Keberhasilan santri Tsurayya dalam Darunnajah Open Ke-12 ini menunjukkan bahwa Pesantren Tsurayya Darunnajah 4 terus berkomitmen untuk membentuk santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama,
tetapi juga memiliki keterampilan di berbagai bidang lainnya. Semoga ke depan, lebih banyak lagi santri Tsurayya yang mampu mengukir prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,
mengharumkan nama pesantren, dan menjadi kebanggaan bagi bangsa dan agama.
Dengan prestasi yang telah diraih ini, diharapkan para santri Tsurayya Darunnajah 4 akan terus termotivasi untuk meningkatkan kemampuan dan terus berprestasi.