Di masa pandemi pendidikan di indonesia sangat memperihatinkan,disebabkan pelarangan di bukanya sekolah untuk bertatap muka,yang mengakibatkan tidak kondusifnya kegiatan belajar dan mengajar di kalangan murid dan guru.
di pertengahan tahun 2021 ini sudah banyak lembaga sekolah yang mencoba untuk belajar secara tatap muka,namu masih di batasi hanya bisa dua kali dalam seminggu,berbeda dengan pesantren yang sudah mulai bertatap muka dalam belajar dan mengajar,yang ini membuat orang tua menginginkan anaknya bisa sekolah di lingkungan pesantren.
ini menjadi kesempatan besar untuk Darunnajah agar bisa memaksimalkan peluang untuk merekrut santri lebih banyak,maka dengan pelatihan ini di harapkan Pesantren Darunnajah pusat dan cabang agar lebih profesional di kepanitian ini.
Pada pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari ini,para peserta pelatihan sudah mulai memahami apa yang harus di lakukan untuk menghadapi di bukanya pendaftaran santri barau tahun ajaran 2022/2021.
semoga dengan pelatihan ini menjadikan Darunnajah bisa lebih baik lagi khususnya pesantren Tsurayya Darunnajah 4,agar dapat menghasilkan santri lebih banyak lagi.
husni/dn4
