Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Alhamdulillah, Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Hadiri Pembukaan Perhimpunan Pengasuh Pesantren (P2I)

Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Hadiri Pembukaan Perhimpunan Pengasuh Pesantren (P2I) (1)
Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Hadiri Pembukaan Perhimpunan Pengasuh Pesantren (P2I) (1)

DARUNNAJAH.COM – JAKARTA, Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining ikut menghadiri Pembukaan Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2I) di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta. Yang resmi disahkan langsung oleh Menteri Agama RI Bpk. Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin pada hari Minggu, 07 Januari 2018.
Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia disingkat (P2I) 0rganisasi massa nirlaba mewadahi para praktisi dunia pendidikan pesantren dari berbagai penjuru tanah air, bersifat non partisan berazaskan Islam berdasarkan Pancasila dan UUD RI 45.
Tujuan P2I adalah membangun kapasitas dan Kualitas pendidikan pesantren agar memiliki daya saing kuat dan setara dengan satuan pendidikan lainnya di tingkat nasional regional dan internasional serta berperan sebagai penyedia Sumber Daya Manusia yang unggul, terampil, berakhlak mulia dan berkhidmat untuk kesejahteraan bangsa.
Pengasuh Pesantren (P2I) adalah organisasi yang didirikan oleh para praktisi pesantren yang terlibat langsung sebagai pengasuh pondok pesantren. Dalam perkumpulan beberapa pimpinan/pengasuh pesantren pada 24 Oktober 2015 di PP Nurul Bayan Lombok Utara, mulai bergulir perlunya perhimpunan yang menyatukan para pengasuh pondok pesantren. Ide pembentukan perhimpunan ini muncul dalam diskusi beberapa pimpinan pesantren di Indonesia. Sebagai tindak lanjut ide tersebut pada pertemuan beberapa pengasuh pesantren tanggal 28 November 2015 bertempat di PP Darunnajah Jakarta dan ditindak lanjuti dengan rapat pada tanggal 4 Maret 2016 di Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash didirikanlah Organisasi Pengasuh Pesantren Indonesia dengan nama Pengasuh Pesantren Indonesia disingkat P2I.

Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Hadiri Pembukaan Perhimpunan Pengasuh Pesantren (P2I) (2)
Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Hadiri Pembukaan Perhimpunan Pengasuh Pesantren (P2I) (2)

Mengingat bahwa Pengasuh Pondok Pesantren di Indonesia belum memiliki organisasi tersendiri yang khusus menghimpun para pengasuh pesantren di Indonesia (dari berbagai latar belakang ormas yang ada) untuk menampung aspirasi pemikiran dan membahas berbagai persoalan yang muncul baik secara nasional maupun internasional, maka diperlukan adanya organisasi tersebut.
Ketika disampaikan kepada para kyai sepuh mereka menyambut kelahiran organisasi ini berikut cuplikan pesan dari para kyai sepuh;
KH Hasyim Muzadi rahimahullah: Ketika dihubungi pada tanggal 1 September 2016 saat makan pagi di Wisma Darussalam Gontor tentang, mengenai pembentukan P2I beliau menyatakan “Yang penting manfaat.”
Prof. Dr K.H. Ma’ruf Amin:”Saya tertarik dengan upaya-upaya pembentukan lembaga yang mempersatukan pengasuh pesantren dalam satu organisasi/pimpinan pusat. Saya kira dengan persatuan ini bisa melakukan gerakan-gerakan yang bisa memperbesar peran pesantren baik dalam usaha utamanya tafaquh fi din, menyiapkan ulama dan melahirkan tokoh-tokoh perbaikan dan perubahan dengan upaya pendekatan melahirkan tokoh-tokoh itu dengan pendekatan yang lebih baik, melakukan langkah Bersama dalam pembinaan, saya juga berharap pesantren menjadi pusat pemberdayaan ekonomi ummat dengan menjadikan pesantren sebagai pusat kegiatan ekonomi baik di bidnga produksi, keuangan, retail, melalui DPP P2I ini akan lahir suatu optimisasi yang bisa mengkoordinasikan pesantren-pesantren secara lebih lebih besar.”

Maimun Zubair: Ketika Dr. KH Sofwan Manaf dan KH Abdul Kholiq MA –keduanya merupakan inisiator pembentukan P2I– bersilaturahim kepada beliau di kediaman beliau menyatakan: “mulai saja pasti ada manfaatnya.” Kemudian pada tanggal 22 September 2017 lalu ketua P2I Dr. M. Tata Taufik beserta wakil ketua Abdul Kholiq MA bersilaturahim secara khusus berkonsultasi tentang P2I. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan beberapa pesan untuk P2I: ” Pengasuh pesantren itu ada yang sifatnya kolektif dan ada yang perorangan, yang diperlukan adalah organisasi berupa ikatan tanpa harus intervensi ke dalam pesantren, dan diharapkan para pengasuh muda bisa tampil bersatu, ini bagus untuk menjaga keberadaan pesantren ke depan. Cuma di Indonesia yang masih ada pengkajian kitab-kitab kuning, dan harus tetap dipelihara. Di beberapa negara sudah ditinggalkan pengkajian tersebut. Indonesia merupakan negara muslim terbesar yang diakui Dunia. Maka bentuk organisasinya juga berupa ikatan itihad dalam bahasa Arab, saya sudah tua yang muda-muda harus mulai tampil. Organisasi ini akan besar, tidak usah 100% yang bergabung, jika 70% saja dari seluruh pengasuh pesantren yang ada sudah bagus.

Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Hadiri Pembukaan Perhimpunan Pengasuh Pesantren (P2I) (3)
Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Hadiri Pembukaan Perhimpunan Pengasuh Pesantren (P2I) (3)

Untuk Peiode awal berhasil dibentuk kepengurusan P2I sebagai berikut:
Majelis Musytasyar: K.H. Maimun Zubair,Prof. Dr K.H. Ma’ruf Amin, Dr. Ir. K.H. Salahuddin Wahid
Prof. Dr. Din Syamsuddin. Dewan Pembina: Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si, Buya H. Syahid Markum, MM,TGH. Abdul Karim, Lc, KH.Mohammad Halim, SH, Drs. KH. Ma’mun Adung. Dewan Pakar: Prof. Dr. H. Syaripudin Basyar, M.Ag, Prof Dr. H. Ris’an Rusli, M.Ag, Yusuf Rahman, MA, Ph.D,Dr. H. Hasbi Hasan R.A, MH, Dr. H. M. Yunus Abu Bakar, M.Ag, Abdul Ghaffar Rozin M.Ed, KH Luqman Harits Dimyati. Dewan Pengurus: Ketua, Dr. KH. M. Tata Taufik, M.Ag, Wakil Ketua, H. Abdul Kholiq, MA, Sekretaris Jenderal, Irfanul Islam, Wakil Sekretaris Jenderal ,Drs. KH. Busthomi Ibrohim, M.Ag, Bendahara Umum, H. Hadi Mujiono, Wakil Bendahara Umum, Drs. H. Nurdin Ambari. Serta dilengkapi dengan beberapa bidang dan korordinator wilayah. Semoga kehadiran P2I bisa menambah barokah yang lebih luas bagi bangsa dan negara serta masyarakat pada umumnya. (WARDAN/Bim-Bim)

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah