Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pembukaan dan Pembekalan Karya Ilmiah Autobiografi dan Resensi Buku Kelas 4 & 5 TMI Pesantren Tsurayya Darunnajah 4

blank

Serang – Pada tanggal 25 Oktober 2024, santri kelas 4 dan 5 TMI Pesantren Tsurayya Darunnajah 4 mengikuti kegiatan Pembukaan dan Pembekalan Karya Ilmiah Autobiografi dan Resensi Buku .

Acara ini diselenggarakan di ruang kelas pesantren dengan tujuan mempersiapkan santri dalam menyusun karya ilmiah, khususnya Autobiografi dan resensi buku, yang akan menjadi tugas penting mereka pada tingkat ini.

blank

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan berpikir kritis santri, sejalan dengan visi Pesantren Tsurayya dalam membentuk santri yang berilmu dan berkarakter.

Acara pembekalan ini dihadiri oleh jajaran pengurus pesantren, ustadz-ustadz pembimbing,

dan santri peserta yang antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan.

Acara dibuka dengan Wakil Pengasuh Pesantren Tsurayya Darunnajah 4,

yang pentingnya pentingnya kemampuan menulis bagi santri sebagai sarana untuk menyampaikan ide, pengalaman, dan wawasan yang bermanfaat.

Beliau menyampaikan bahwa menulis Autobiografi merupakan kesempatan bagi santri untuk mengenal diri lebih dalam dan menyusun cerita hidup mereka sendiri,

sementara resensi buku memberi mereka kesempatan untuk memperluas wawasan dengan membaca karya orang lain dan menganalisis isi buku secara kritis.

“Karya ilmiah ini akan menjadi bukti perjalanan intelektual kalian di pesantren. Menulis adalah kemampuan penting yang harus dikuasai, karena dengan menulis, kalian dapat menyampaikan ide dan pemikiran yang dapat bermanfaat bagi orang lain,” ujar beliau dalam Segalanya.

blank

Setelah Pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber mengenai teknik penulisan autobiografi .

Dalam sesi ini, santri diberikan pemahaman mengenai struktur penulisan Autobiografi, yang meliputi bagian pembuka, isi, dan penutup.

Selain itu, santri juga diarahkan untuk mengidentifikasi momen-momen penting dalam kehidupan mereka yang bisa menjadi bahan cerita menarik dalam autobiografi.

Pembicara juga menekankan bahwa menulis Autobiografi bukan sekadar menuliskan peristiwa,

tetapi juga berbagi pelajaran hidup yang bisa menjadi inspirasi bagi pembaca.

blank

Narasumber juga memberikan tips untuk menggali lebih dalam tentang pengalaman hidup mereka, memanfaatkan deskripsi yang detail agar cerita yang disampaikan lebih hidup dan mampu menggugah emosi pembaca.

Para santri pun diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi cerita, yang nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun otobiografi mereka.

Selanjutnya materi beralih pada pembekalan tentang buku resensi .

Resensi buku adalah tugas yang dirancang agar santri dapat membaca, memahami, dan mengkritisi isi buku dengan sudut pandang yang objektif.

Dalam materi ini, santri mengajarkan tentang unsur-unsur penting yang harus ada dalam sebuah resensi,

seperti dasar tentang buku, ringkasan isi, informasi analisis kritis, serta kelebihan dan kekurangan buku tersebut.

Narasumber menjelaskan bahwa dalam menyusun resensi, santri harus berlatih membaca dengan cermat dan berpikir kritis.

Mereka diharapkan mampu memahami pesan utama dari buku yang mereka baca serta memberikan pendapat pribadi yang didukung dengan alasan yang kuat.

blank

Selain itu, santri juga dibimbing untuk memperhatikan gaya bahasa yang sesuai agar resensi yang ditulis menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

Selama sesi tanya jawab, santri terlihat antusias untuk mengetahui lebih jauh tentang cara menulis yang baik dan benar.

Mereka bertanya mengenai cara menulis yang efektif, cara menemukan ide yang menarik untuk Autobiografi, dan cara menyusun resensi yang tidak hanya deskriptif tetapi juga analitis.

Narasumber dengan sabar memberikan jawaban dan contoh-contoh praktis yang membantu santri lebih memahami materi yang disampaikan.

Acara pembekalan ini diakhiri dengan penugasan kepada para santri untuk segera memulai proyek penulisan mereka.

Untuk Autobiografi, mereka diminta untuk menuliskan peristiwa-peristiwa besar penting dalam hidup mereka yang akan dijadikan bahan dalam karya Autobiografi.

Sementara untuk resensi, santri diminta memilih buku yang akan mereka baca dan resensi.

blank

Nantinya, hasil karya ilmiah ini akan menjadi bagian dari nilai akademik dan akan diuji sebagai bentuk penilaian akhir.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya literasi di kalangan santri dan membekali mereka dengan keterampilan menulis yang akan berguna bagi masa depan mereka,

baik dalam dunia pendidikan maupun kehidupan sehari-hari.

blank

Menulis karya ilmiah juga diharapkan mampu melatih ketelitian, kesabaran, dan kemampuan berpikir logis, yang merupakan kualitas penting bagi generasi muda.

Dengan adanya pembekalan ini, santri kelas 4 dan 5 TMI Pesantren Tsurayya Darunnajah 4 siap untuk melangkah dalam proses penulisan karya ilmiah mereka.

blank

Semoga dengan pembekalan ini, para santri tidak hanya mampu menyelesaikan tugas dengan baik, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta pada dunia literasi serta memupuk semangat belajar sepanjang hayat.

blank

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah