Mukomuko, 19 Maret 2025 – Menjelang liburan Ramadhan, Pimpinan Pondok Pesantren Annakhil Darunnajah 6, H. Abadi, Lc., M.Pd., memberikan nasehat penting kepada seluruh santri sebelum mereka kembali ke rumah masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan bahwa liburan bukan berarti libur dari kebaikan, apalagi dari jiwa santri.
“Santri itu bukan hanya di pondok, tapi juga di mana pun berada. Saat pulang, jadilah contoh bagi keluarga dan lingkungan. Jangan sampai kebiasaan baik yang sudah dibangun di pesantren hilang begitu saja,” ujar beliau.
Beliau juga menyampaikan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh setiap santri selama liburan:
1. Jaga Identitas Santri
Kebiasaan bangun sebelum subuh, shalat berjamaah, ngaji, dan disiplin harus tetap dijaga meski berada di rumah. Jangan sampai menjadi “santri musiman” yang hanya soleh di pondok.
2. Jadikan Ramadhan sebagai “Upgrade Level”
Seperti dalam game, Ramadhan adalah kesempatan untuk meningkatkan keimanan, akhlak, dan kedekatan dengan Allah. Jangan hanya fokus pada puasa, tetapi juga tingkatkan shalat, adab, dan penggunaan waktu yang lebih bermanfaat.
3. Hormati dan Bantu Orang Tua
Santri yang baik adalah yang membawa keberkahan bagi keluarganya. Bantu orang tua dalam persiapan sahur dan berbuka, serta tetap bersikap mandiri seperti yang telah diajarkan di pesantren.
4. Pilih Pergaulan yang Baik
Lingkungan di luar pesantren tentu berbeda. Oleh karena itu, santri harus tetap menjaga pergaulan dan memilih teman yang membawa kebaikan. Hindari pengaruh negatif yang dapat merusak akhlak dan keimanan.
5. Kurangi Rebahan, Perbanyak Amal
Liburan bukan berarti malas-malasan. Manfaatkan waktu untuk mengaji, memperbanyak hafalan, mengikuti kegiatan masjid, dan membantu keluarga. Hindari kebiasaan scroll media sosial tanpa tujuan atau bermain game berlebihan.
Nasihat ini ditutup dengan mengingatkan bahwa Ramadhan adalah bulan latihan, bukan bulan bermalas-malasan. Santri Annakhil harus tetap menjaga kebiasaan baik dan menunjukkan bahwa mereka adalah pribadi yang mandiri, disiplin, dan berakhlak mulia.
“Jadilah santri yang membanggakan, baik di pesantren maupun di luar pesantren. Karena di mana pun kalian berada, kalian tetap membawa nama baik Annakhil!” pungkas beliau.
Semoga nasihat ini menjadi pengingat bagi seluruh santri agar tetap istiqomah dalam kebaikan selama liburan Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Ramadhan kali ini membawa keberkahan dan perubahan yang lebih baik bagi kita semua