Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pesan dan Nasihat Menjelang Liburan Akhir Semester Santri Darunnajah

Etiket Perpulangan Santri Darunnajah

Setelah 22 hari santri Darunnajah Jakarta mengikuti ujian semester akhir untuk kenaikan kelas. Ujian kali ini sedikit berbeda, karena santri harus mempelajari pelajaran yang telah diajarkan selama satu semester ini. Cukup banyak materi yang harus di pelajari, tetapi para santri tetap bersemangat untuk mengikuti ujian.

“Ujian itu, untuk menemukan cara belajar yang baik” Pesan Ayahanda Drs. K.H. Sofwan Manaf, M.Si. dalam Nasihatnya menjelang liburang akhir semester Santri Darunnajah. Maksudnya, dengan ujian para santri dapat menemukan metode dan waktu yang tepat untuk mengulang kembali  pelajaran yang telah di pelajari.

blank
Etiket Perpulangan Santri Darunnajah

“Lebih baik kita merasa bodoh. Dari pada merasa pintar, tapi sebenarnya bodoh” sambung Ayahanda dalam pidato nya malam itu. Karena dengan merasa bodoh kita dapat terus meningkatkan kemampuan kita untuk menjadi lebih baik lagi, dan menghasilkan hasil yang sesuai dengan keinginan. Bukan merasa pintar, jadi tidak perlu serius untuk belajar, sehingga hasil yang keluar tidak sempurna.

Kini, saat nya santri akan merasakan liburannya di rumah. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini santri dapat merasakan liburan Idul Adha bersama keluarga. Etiket pun dilaksanakan hanya satu sesi pada malam hari Ahad, 18 Juni 2023. Agar santri dapat segera pulang ke rumah besok paginya.

“Bukan libur namanya jika tidak diisi dengan kegitan yang bermanfaat” tambah Kyai Sofwan. Libur itu istirahat, tapi bukan istirahat tidur sepanjang hari, dan tidak melakukaan apa pun.

Bagi anak muda seperti para santri Darunnajah, liburan itu sangat berbahaya. Karena di era globalisasi ini, teknologi canggih dapat merusak pola pikiran para santri jika digunakan terus-menerus. Tidak seperti zaman dulu, jika ingin menonton TV saja ada waktu nya.

Maka, di sarankan kepada para santri tetap menggunakan waktu liburannya dengan sebaik mungkin. Seperti pepatah yang berbunyi:

إنَّ الشَبَابَ وَالفَرَاغَ وَالجِدَةَ مَفْسَدَةٌ لِلْمَرْءِ أَيَّ مَفْسَدَةٍ

Yang artinya: “sesungguhnya masa muda, waktu luang, dan kekayaan adalah sehebat-hebatnya pengrusak bagi manusia”

Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, Kyai Hadiyanto juga menjelaskan bahwa liburan yang berhasil adalah ketika liburan, semangat belajar ke Pesantren akan semakin kuat.

(Alya Diena, Kuni Shakira Hidayat/ OSDN Pers & Jurnalistik 23-24)

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah