“Masjid Nabawi dan Masjid Al-Harom sudah dibuka, masyarakat Arab Saudi merayakan berakhirnya lockdown?”.
Beberapa hari yang lalu melalui berbagai platform media sosial, berita dengan judul di atas tersebar dengan cepat ke berbagai penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia. Siapa yang tak bahagia mendengarnya? Negeri dengan julukan pelayan dua tanah haram ini pulih dari musibah pandemi, itu artinya dua masjid suci ini akan segera kembali dikunjungi oleh jutaan umat islam untuk beribadah.
Tak terhitung berapa jumlah pesan yang masuk dari kawan, keluarga, guru-guru di tanah air bertanya perihal kebenaran kabar tersebut. “bi Arab Saudi sudah selesai ya lockdownnya?”, “gimana Madinah? katanya Masjid Nabawi sudah dibuka”, dan berbagai macam pertanyaan lainnya.
Wong saya dan semua mahasiswa disini saja masih terkurung di asrama masing-masing. Seandainya kabar itu benar, tanpa pikir panjang lagi sudah pasti akan saya kunjungi saat itu juga, mengingat jarak tempuh ke Nabawi hanya beberapa menit saja dari kampus.
Bagaimana kabarnya? Aneh rasanya bertanya kabar ketika hampir setiap waktu bisa menjamahnya. Tak pernah terbayangkan sebelumnya akan merindukan kota ini, padahal saya di dalamnya.
Nabawi selalu menjadi penantian terindah bagi siapapun yang pernah mengunjunginya. Semoga pandemi ini segera berakhir dan semua umat Islam bisa diberikan kesempatan untuk mengunjunginya dan menikmati kebahagiaan di dalamnya.
Febi Fahrizal Muchtar, IKPDN Madinah