Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Menumbuhkan Kemampuan Santri dalam Berbahasa Arab & Inggris di Pesantren

Di lingkungan pesantren, pembelajaran bahasa asing menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pendidikan. Salah satu metode efektif yang digunakan untuk meningkatkan penguasaan bahasa Arab dan Inggris santri adalah Ilqo Mufrodat. Program ini bertujuan memperkaya kosa kata santri dengan metode sederhana namun konsisten, yang dilaksanakan setiap pagi atau malam. Ilqo Mufrodat bukan sekadar menghafal kata-kata baru, tetapi juga memotivasi santri untuk lebih memahami, mengucapkan, dan menggunakan kosa kata dalam kehidupan sehari-hari.

Tata Cara Pelaksanaan Ilqo Mufrodat

Kegiatan Ilqo Mufrodat di pesantren dirancang secara sistematis untuk memastikan santri dapat menghafal dan mempraktikkan kosa kata baru dengan mudah:

  1. Persiapan Materi oleh Pengurus Bahasa

Pengurus bagian bahasa menyusun daftar kosa kata bahasa Arab dan Inggris beserta contoh kalimatnya setiap malam, berdasarkan tema yang relevan dengan kehidupan santri. Kata-kata yang disiapkan dilengkapi dengan contoh kalimat yang sederhana dan dapat diaplikasikan dalam percakapan sehari-hari.

  1. Pengecekan Materi oleh Ustadz/Ustadzah Penanggung Jawab

Ustadz atau Ustadzah yang bertanggung jawab terhadap pengembangan bahasa mengecek materi yang telah disusun, memastikan akurasi kosa kata dan penggunaannya.

  1. Penyampaian Kosa Kata Baru

Setiap malam, santri kelas 5 mendapat tugas menyampaikan kosa kata baru beserta contoh kalimat kepada santri lainnya. Penyampaian ini dilakukan secara singkat dan disertai Direct Methode, agar santri dapat lebih mudah mengingat kata dan maknanya.

  1. Latihan Membuat Kalimat

Setelah menerima kosa kata baru, santri diminta membuat kalimat sederhana menggunakan kata tersebut. Hal ini membantu santri memahami konteks penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Setoran Hafalan kepada Kelas 5

Santri kemudian menyetorkan hafalan kosa kata beserta kalimat yang telah mereka buat kepada santri kelas 5. Melalui cara ini, penguasaan bahasa santri dapat dipantau dan dikoreksi jika ada kesalahan.

  1. Evaluasi dan Peningkatan

Pada akhir minggu, pengurus bahasa bersama ustadz/ustadzah melakukan evaluasi terhadap kemajuan santri melalui ujian Mufrodat. Jika diperlukan, materi tambahan atau latihan intensif akan diberikan untuk meningkatkan kemampuan bahasa santri.

Waktu Efektif untuk Ilqo Mufrodat

Waktu yang paling ideal untuk menyampaikan Ilqo Mufrodat adalah setelah shalat Subuh. Pada waktu ini, pikiran santri masih segar dan siap menerima informasi baru, sehingga efektivitas pembelajaran meningkat.

Manfaat Ilqo Mufrodat di Pesantren

Kegiatan Ilqo Mufrodat memberikan berbagai manfaat bagi santri, antara lain:

  • Meningkatkan Penguasaan Bahasa

Dengan Ilqo Mufrodat, penguasaan kosa kata santri dapat bertambah secara bertahap dan terstruktur.

  • Membiasakan Berbahasa Asing

Santri menjadi lebih terbiasa berbicara dalam bahasa Arab dan Inggris dalam keseharian mereka, menjadikan bahasa asing bagian dari budaya pesantren.

  • Pemahaman Teoritis dan Praktis

Santri tidak hanya menghafal kosa kata, tetapi juga mengaplikasikannya dalam konteks sehari-hari.

Peran Pengurus dan Guru dalam Meningkatkan Kualitas Bahasa

Peran pengurus bagian bahasa dan guru sangat krusial dalam menjalankan program ini. Berikut kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas bahasa di pesantren:

  1. Pengurus Bahasa

Pengurus bagian bahasa bertugas menyusun program bahasa, mengatur jadwal, dan memastikan kegiatan Ilqo Mufrodat berjalan lancar. Mereka menjadi teladan dalam penggunaan bahasa Arab dan Inggris serta memberikan motivasi kepada santri melalui kompetisi atau kegiatan yang menarik.

2. Guru Bahasa

Guru bahasa berperan menyampaikan materi dengan metode kreatif, seperti diskusi kelompok atau drama, yang membuat pembelajaran lebih interaktif. Mereka juga membimbing santri dalam penggunaan bahasa praktis dan memberikan umpan balik serta koreksi untuk meningkatkan ketepatan berbahasa santri.

3. Kolaborasi Antara Pengurus Bahasa dan Guru

Kerjasama antara pengurus bahasa dan guru menciptakan lingkungan yang kondusif bagi santri untuk menguasai bahasa, baik secara teori maupun praktik. Kombinasi program harian yang dijalankan oleh pengurus dan pembelajaran yang berkualitas dari guru menjadi fondasi penting dalam membangun keterampilan bahasa santri.

Dengan adanya Ilqo Mufrodat, pesantren tidak hanya mengajarkan bahasa secara teori, tetapi juga mendorong santri untuk menerapkan kosa kata baru dalam keseharian mereka. Program ini menjadi salah satu pilar penting dalam mengembangkan kemampuan berbahasa santri secara efektif dan berkesinambungan.

 

Author : Firda Briani

Narasumber : Lubna Azizah

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah