Jum’at, 25 Oktober 2024 menjadi hari yang penuh semangat di Pondok Pesantren Darunnajah 9, Pamulang. Seluruh santriwati dari berbagai asrama berkumpul untuk mengikuti Al-Hasanah Drama Contest, sebuah ajang kompetisi drama yang menggunakan dua bahasa, Arab dan Inggris. Acara ini menjadi sorotan utama karena memberikan kesempatan bagi para santriwati untuk mengasah kemampuan bahasa mereka secara kreatif melalui seni peran.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santriwati dan para guru. Setiap santri yang mewakili asrama masing-masing menampilkan drama dengan tema-tema beragam yang dikemas dalam bahasa Arab dan Inggris. Ini merupakan ajang untuk melatih kemampuan berbahasa santriwati secara interaktif dan menyenangkan, Para santriwati pun tampak antusias, mempersiapkan penampilan mereka dengan matang, mulai dari skenario, kostum, hingga properti panggung.
Kegiatan ini berlangsung di aula utama pesantren dengan suasana yang hangat dan penuh keceriaan. Para penonton, yang terdiri dari santriwati lainnya, serta para guru, tampak terpukau dengan penampilan para peserta. Beberapa drama menyuguhkan kisah-kisah inspiratif tentang kehidupan sehari-hari, persahabatan, hingga pelajaran moral dalam konteks islami. Semua disampaikan dengan bahasa yang fasih, mencerminkan betapa pentingnya pendidikan bahasa di Darunnajah 9.
Tujuan utama dari Al-Hasanah Drama Contest adalah untuk melatih dan mengembangkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris santriwati. Dengan menggunakan dua bahasa ini secara aktif dalam sebuah perlombaan, para santriwati tidak hanya belajar tata bahasa dan kosakata, tetapi juga belajar percaya diri dalam berbicara di depan umum.
Para guru dan juri memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan para santriwati. Tidak hanya dari segi kemampuan berbahasa, tetapi juga kreativitas mereka dalam mengemas cerita yang menarik dan bermakna. Selain sebagai ajang kompetisi, Al-Hasanah Drama Contest juga menjadi sarana bagi para santriwati untuk menunjukkan solidaritas dan kerja sama tim. Setiap asrama terlihat kompak dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan yang diajarkan di pesantren, bahwa kesuksesan bukan hanya milik individu, tetapi hasil dari kerja sama yang baik.
Acara ini ditutup dengan pengumuman pemenang yang disambut dengan sorak-sorai dan tepuk tangan meriah. Para pemenang mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kreativitas mereka. Namun, lebih dari sekadar memenangkan lomba, setiap peserta membawa pulang pengalaman berharga dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dan Inggris.
Pesantren berharap para santriwati tidak hanya menjadi ahli agama, tetapi juga memiliki kemampuan bahasa yang dapat membawa mereka bersaing di tingkat global.
