Jakarta – Anak-anak adalah agen perubahan di masa depan, dan pendidikan lingkungan sejak usia dini sangat penting untuk menanamkan kesadaran akan kelestarian bumi. Hal ini diwujudkan dengan ceria dan penuh kreativitas oleh siswa-siswi TK Islam 5 Darunnajah melalui proyek menarik: membuat tong sampah dari galon air mineral bekas.
Kegiatan proyek ini bukan sekadar bermain, tetapi merupakan bagian integral dari upaya pengenalan konsep Reduce, Reuse, Recycle (Mengurangi, Menggunakan Kembali, Mendaur Ulang) kepada anak-anak TK. Mereka diajak untuk melihat potensi benda bekas, yang sering dianggap sampah, menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai estetika.
Kolaborasi Edukatif dengan Mahasiswa PPL
Proyek ini menjadi lebih istimewa dengan pendampingan langsung dari para mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Darunnajah. Para mahasiswa PPL ini berperan sebagai fasilitator dan mentor, yang membimbing anak-anak melalui setiap tahapan proses pembuatan. Mereka mengajarkan anak-anak bagaimana mengubah galon air mineral bekas yang polos menjadi tong sampah yang fungsional dan menarik. Proses utamanya adalah melukis dan mendekorasi.
Kanvas Kreativitas Anak-anak
Dengan bimbingan yang sabar, para siswa TK Islam 5 Darunnajah tumpah ruah dalam dunia warna. Mereka menggunakan cat warna-warni cerah untuk melukis permukaan galon. Berbagai macam gambar pun menghiasi tong sampah baru mereka: ada gambar bunga, hewan lucu, karakter kartun favorit, hingga pola geometris sederhana yang mereka ciptakan sendiri. Tidak hanya mendaur ulang galon, melalui kegiatan melukis ini juga dapat menstimulasi motorik halus, mengenalkan warna, dan yang paling penting, membebaskan imajinasi dan ekspresi diri anak.
Pesan Lingkungan dalam Karya Seni
Hasil akhirnya adalah tong-tong sampah kecil yang unik dan ceria, yang tidak hanya berfungsi sebagai wadah sampah, tetapi juga sebagai pengingat visual tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mendaur ulang. Setiap tong sampah yang dihias penuh warna adalah bukti nyata bahwa upaya pelestarian lingkungan bisa dimulai dengan langkah sederhana dan menyenangkan, bahkan untuk anak usia dini.
Proyek “Tong Sampah Cantik” ini sukses menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan, mengasah keterampilan motorik dan kreativitas, serta mempererat kolaborasi antara TK Islam 5 Darunnajah dengan perguruan tinggi (Universitas Darunnajah) dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
