Manfaat istiqomah puasa Sunnah
Istiqomah puasa sunnah, makna istiqomah ada tiga, istiqomah dengan jiwa, istiqomah dengan lisan, istiqomah dengan hati dan makna disini di ambil dari istiqomah dengan jiwa yang berarti selalu melaksanakan ibadah dan ketaatan kepada Allah secara terus menerus tanpa terputus, selain kita mendapatkan pahala yang bermaanfaaat, istiqomah masih mempunyai banyak manfaat lagi dan di sini akan di dijelaskan beberapa maanfaat stiqomah dalam berpuasa.
Meningkatkan keimanan
Rukun iman ke 3 adalah iman kepada Rasulullah SAW dan Puasa sunnah adalah puasa yang dilaksanakan Rasulullah, apabila kita mengerjakan puasa yang dilakukan Rasulullah SAW berarti kita bukan hanya mempercayai Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT bahkan kita malah mengikuti apa yang di kerjakan oleh Rasulullah maka dengan kita beristiqomah dalam puasa sunnah kita telah meningkatlah keimanan kita.
Memperbanyak tabunggan di akhirat
Sedekah terbagi menjadi dua yaitu sedekah jasmani dan sedekah materi, puasa termasuk sedekah jasmani, semakin kita banyak berpuasa semakin banyak pula sedekah yang kita amalkan, jika kita tidak mempunyai uang untuk sedekah kita bisa mengantikanya dengan berpuasa sunnah karena puasa termasuh sedekah jasmani dan yang paling terlihat ketika kita puasa pastinya kita menahan lapar dan minum maka uang makanpun tertabung.
Meningkatkan daya tubuh
Ketika kita puasa pastinya kita tidak makan dari waktu imsak sampai magrib, pada waktu itu pula alat pencernaan kita sedang beristirahat, pada waktu magrib alat pencernaan kita bekerja secara maksimum dan lebih sensitif terhadap kuman-kuman penyakit , kumam-kuman penyakitpun akan terbuang bersama kotoran, bagi anda yang jarang makan lebih baik bepuasa karena dari pada terkena penyakit mag.
Meningkatkan rasa empati
Rasa empati dapat ditingkatan dengan puasa, ketika kita puasa kita dapat merasakan bagaimana rasa lapar tidak makan seharian, itu adalah hal yang di rasa oleh para fakir miskin yang bersusah payah untuk mencari makan, kalaupun mereka mendapatkan makanan kalau tidak?, mereka akan menahan lapar seperti orang puasa bahkan lebih, dari situ orang yang melaksanakan puasa pasti akan terketuk hatinya dan rasa empatipun akan meningkat.
Mengendalikan emosi
Emosi terkadang tidak bisa kita kendalikan terutama emosi marah, emosi marah akan keluar jika tidak ada yang menahan emosi, puasa berperan sebagai penanhan. Mengapa demikian? Apabila kita marah ketika puasa, puasa kita akan sia-sia hanya mendapatkan laparnya saja, dengan begitu kita akan merasa rugi dan akan terdorong utuk selalu menahan rasa marah.
Biasanya orang lapar itu mudah marah, disitulah rintangan yang harus kita lewati apa bila kita sudah dapat melewatinya kita bererti sudah dapat mengendalikan emosi kita khususnya marah.
Rasa syukur kepada allah SWT
Allah SWT sangat menyayangi hambanya yang bersyukur, orang berpuasa pasti merasakan apa yang dirasakan oleh orang fakir miskin, perbedaanya klw orang berpuasa sengaja menahan laparnya, dengan begitu kita harus mensyukuri atas segala pemberian Allah SWT sampai masih dapat makan dan minum.
Melatih untuk berfikir positif
Pernahkan anda merasakan ketika anda berpuasa banyak makan makan enak, tidak ada makan shahur, ada orang yang membuat marah dan kegiatan lainnya yang membuat anda tidak berpuasa atau membatalkanya. Semua kegiatan itu adalah ujian dari Allah SWT apakah kita akan lulus dari ujian itu dengan baik, dengan begitu pemikiran kita akan terlatih untuk berfikiran positif jika bertemu dengan kegiatan-kegiatan yang tidak baik maka dia akan terbiasa untuk mengatasinya.
Mendapat kenikmatan menjadi bagian dari umat Rasullulah SAW
Jika kegiatan sunnah ini dikerjakan secara terus menerus atau stiqomah nikmat yang kita rasakan akan mengalir terus menerus kita dapatkan. Hal ini pasti akan menambah kenikmatan menjadi bagian dari umat Rasulullah. Kita tidak akan mendapatkan kenikmatan itu kalau kita tidak mengerjakan sunah sunah Rasulullah, dengan mengerjakan sunah sunahnya kenikmatan menjadi dari umat Rasulullah akan bertambah
Doa yang mustajab
Setiap orang pasti ingin doanya di kabulkan dan Allah SWT telah memberikan petunjuk kepada hambanya agar berdoa pada waktu-waktu mustajab agar do’anya dikabulkan. Salah satunya ketika kita berbuka puasa, jika kita mengerjakan puasa sunnah dan istiqomah berapa banyak waktu yang mustajab untuk berdo’a.
sekarang kita sudah mengetahui manfaat puasa sunnah dan berikut adalah puasa sunnah yang dapat kita amalkan:
- Puasa Senin dan Kamis
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
- Puasa daud
“Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (HR. Bukhari)
- Puasa sya’ban
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari)
- Puasa arafah
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa ‘Arofah? Beliau menjawab, ”Puasa ‘Arofah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim)
Di pondok pesantren darunnajah melakukan kegiatan puasa sunnah senin kamis bersama sama mulai dari santrinya sampai ustadz dan ustadzah. Dengan kegiatan ini nikmat dan keberkahan insyaallah akan selalu mengalir dan selalu di dapatkan oleh pondok pesantren darunnajah.