Senin, 04 November 2024, menjadi hari yang istimewa bagi seluruh santriwati dan guru di Pondok Pesantren Putri Al-Hasanah Darunnajah 9. Mereka mendapatkan kesempatan langka untuk mengikuti kuliah umum dan sesi berbagi inspirasi bersama Syaikh Moustofa Musowekh Ahmad Mahmoud, seorang utusan dari Universitas Al-Azhar As-Syarif, Cairo.
Dalam acara yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme ini, Syaikh Moustofa memberikan materi mengenai metode menghafal Al-Qur’an, sebuah topik yang sangat relevan bagi santriwati di pondok pesantren. Dengan bahasa yang mudah dipahami, beliau menjelaskan bahwa menghafal Al-Qur’an bukan hanya soal daya ingat, tetapi juga membutuhkan niat yang tulus, disiplin yang konsisten, serta kesabaran dalam prosesnya.
Tidak hanya berbicara soal metode, Syaikh Moustofa juga memberikan motivasi kepada para guru dan santriwati untuk senantiasa berusaha dalam meningkatkan hafalan mereka dan penting nya untuk memahami isi al-qur’an . Beliau menekankan bahwa menghafal Al-Qur’an & memahami nya adalah salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta merupakan bentuk ibadah yang akan memberikan banyak manfaat di dunia dan akhirat. Kata-kata beliau yang penuh semangat dan inspirasi berhasil memompa semangat para santriwati untuk terus berjuang dalam proses menghafal Al-Qur’an.
Setelah sesi penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para santriwati dan guru diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Syaikh, mulai dari tips menghafal al-qur’an hingga bagaimana pembelajaran di negara mesir.
Menurut salah satu santriwati yang mengikuti acara ini, kuliah umum dari Syaikh Moustofa menjadi pengalaman berharga yang membekas di hati. “Sesi ini benar-benar membuka pandangan kami tentang bagaimana menghafal Al-Qur’an bisa menjadi lebih mudah jika dilakukan dengan cara yang benar. Motivasi dari Syaikh juga membuat kami semakin semangat untuk terus berusaha,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana menambah wawasan, tetapi juga mempererat hubungan antara santri dan pengajar dengan para ulama yang datang dari luar negeri. Kehadiran Syaikh Moustofa sebagai utusan Universitas Al-Azhar As-Syarif, Kairo, juga menjadi bukti kuatnya hubungan internasional Pondok Pesantren Putri Al-Hasanah Darunnajah 9 dalam mendukung pengembangan ilmu dan spiritualitas santriwatinya.
Dengan acara seperti ini, diharapkan para santriwati semakin menyadari pentingnya menghafal Al-Qur’an dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Selain itu, mereka diharapkan mampu menerapkan metode-metode yang diajarkan oleh Syaikh Moustofa agar proses hafalan dapat berjalan dengan lebih efektif dan bermakna.
Kuliah umum ini bukan hanya sekadar acara berbagi ilmu, tetapi juga momen yang penuh dengan pesan spiritual dan inspirasi untuk menjalani hidup yang lebih baik. Para santriwati pulang dengan membawa semangat baru untuk menghafal Al-Qur’an, serta dorongan untuk selalu memperkuat keimanan dan pengetahuan mereka. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa menghafal Al-Qur’an bukan sekadar aktivitas keagamaan, melainkan juga jalan hidup yang memberikan kekuatan dan petunjuk di setiap langkah.