Amaliyah Tadris merupakan salah satu program yang dibuat dalam rangka praktek mengajar seacara langsung santriwati tingkat Tsanawiyah oleh santriwati akhir 6 TMI. Seperti diketahui bahwa sebelum dilaksanakannya kegiatan amaliyah tadris, santriwati akhir telah melaksanakan masa pendalaman materi Tarbiyah selama kurang lebih 5 hari dan dilanjutkan dengan 3 hari masa evaluasi atau try out. Selama masa pendalaman materi Tarbiyah inilah santriwati membahas bagaimana menjadi Qudwah Hasanah bagi santri, mempelajari cara supaya materi pelajaran dapat tersampaikan dengan baik, dan lain sebagainya.
Praktek Amaliyah Tadris berlangsung dari tanggal 20 -28 Februari 2023. Pada kegiatan Amaliyah Tadris inilah masa santriwati akhir mempraktekkan apa saja yang mereka dapatkan dan mereka pahami dari suatu Tarbiyah atau proses pendidikan. Dimulai dari persiapan materi (I’dad Tadris), praktek penyampaian materi, hingga evaluasi dari pembimbing dan teman sekelompoknya (Naqdu Tadris). Adapun pelajaran yang digunakan dalam Amaliyah Tadris ini diantaranya: Muthala’ah, Nahwu, Hadits, Tafsir, Mahfudzot, Muhadatsah, Al-Qur’an, Imla’, English dan Matematika.
Pada prakteknya dilapangan, santriwati akhir 6 TMI menggunakan bilingual language (bahasa arab dan inggris) sebagai salah satu cara peningkatan perbendaharaan kosakata bahasa, melatih mental dan kepercayaan diri santriwati untuk menggunakan 2 bahasa resmi arab dan inggris. Sebagai pengecualian, yaitu pelajaran Matematika dimana santriwati akhir membuat muqoddimah dan penutup dengan bahasa arab atau inggris namun metari tetap disampaikan dalam bahasa Indonesia.