Sebanyak 28 santri dari Pondok Pesantren Darunnajah, didampingi oleh 1 pembimbing dan 1 tamu dari luar pondok, melaksanakan kegiatan ziarah ke berbagai tempat bersejarah di Kota Makkah. Kegiatan ini juga mencakup pelaksanaan umrah kedua dengan miqat di Masjid Ji’ranah. Ziarah ini menjadi momen penuh makna untuk meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW sekaligus memperdalam pemahaman sejarah Islam.
Rangkaian perjalanan dimulai dengan kunjungan ke Jabal Tsur, sebuah bukit yang memiliki gua bersejarah. Di sinilah Nabi Muhammad SAW bersama Abu Bakar RA berlindung dari kejaran kaum Quraisy saat peristiwa hijrah. Kisah ini memberikan pelajaran berharga tentang keyakinan dan tawakal kepada Allah.
Selanjutnya, rombongan bergerak ke Padang Arafah, tempat yang dikenal sebagai lokasi inti wukuf dalam ibadah haji. Santri diajak merenungkan kebesaran Allah dan pentingnya doa di tempat ini, mengingat Arafah adalah lokasi mustajab untuk memohon kepada-Nya.
Setelah itu, perjalanan berlanjut ke Muzdalifah, sebuah area yang menjadi bagian penting dalam prosesi haji, tempat para jamaah mengumpulkan batu untuk melontar jumrah. Kegiatan ini memperkenalkan santri pada simbolisme pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Rombongan juga mengunjungi Mina, lokasi pelaksanaan jumrah dalam ibadah haji. Tempat ini menjadi pengingat akan perjuangan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah, yang mengajarkan ketaatan tanpa syarat.
Puncak kegiatan adalah pelaksanaan umrah kedua. Miqat diambil di Masjid Ji’ranah, sebuah masjid bersejarah yang menjadi salah satu lokasi miqat terdekat dari Kota Makkah. Para santri dengan penuh semangat memulai rangkaian ibadah umrah dengan niat suci untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam perjalanan pulang, rombongan melewati beberapa tempat bersejarah lainnya seperti Kuburan Ma’latul Jannah, tempat peristirahatan banyak tokoh penting dalam sejarah Islam, termasuk Siti Khadijah RA. Rombongan juga melewati Masjid Jin, tempat Nabi Muhammad SAW berdakwah kepada golongan jin, serta Pohon Syajarah, yang memiliki nilai sejarah unik di Makkah.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana menapaktilasi jejak sejarah Islam, tetapi juga menguatkan nilai-nilai spiritual para santri. Ziarah ini adalah bagian dari upaya membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam keimanan.
Melalui perjalanan ini, para santri diharapkan meneladani perjuangannya, dan memahami esensi dari perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Author : Firda Briani
Tulisan terkait:
![Peserta Umroh Mengunjungi Pameran Al-Quran di Madinah](https://darunnajah.com/wp-content/uploads/2019/07/Peserta-Umroh-Mengunjungi-Pameran-Al-Quran-di-Madinah-300x300.jpeg)
![](https://darunnajah.com/wp-content/uploads/2023/03/Peserta-Daurah-Bahasa-Arab-ke-5-di-Madinah-Ziarah-Maalim-Makkah-300x300.jpg)
![Peserta Dauroh Tokoh Nasional Di Universitas Islam Madinah Mengunjungi Museum Darul Madinah](https://darunnajah.com/wp-content/uploads/2017/02/16804466_735726123269957_712252318643096436_o-300x300.jpg)
![](https://darunnajah.com/wp-content/uploads/2023/03/Peserta-Pelatihan-Bahasa-Arab-di-Universitas-Islam-Madinah-1-300x300.jpeg)