Peserta Umrah plus Muqabalah Universitas Islam Madinah alumni Darunnajah berkesempatan mengunjungi Pameran (Ma’radh) al-Quran al-Karim di Madinah, Kamis, 13 Juni 2019. Pameran yang terletak di selatan Masjid Nabawi ini, memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan Kitabullah dengan konten yang akurat dan teknologi yang canggih sesuai dengan mode tampilan museum, juga mengajak kita agar senantiasa mempelajari dan mengajarkan al-Quran, menjelaskan kemuliaan Kitabullah serta pentingnya memuliakan al-Quran, mengenalkan sejarah al-Quran, menampilkan teknologi dalam pengembangan al-Quran, serta menjelaskan peran Kerajaan Arab Saudi dalam mengembangkan al-Quran di masa dahulu dan sekarang.
Pameran al-Quran dibuka sejak tahun 2015 atas kerjasama Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, bekerjasama dengan Samaya Holding Co, Percetakan al-Quran al-Karim Pelayan Dua Tanah Suci Raja Fahd bin Abdul Aziz Al Saud, Badan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Yayasan Riset dan Arsip Raja Abdul Aziz, Perpustakaan Raja Abdul Aziz di Madinah, Universitas Raja Saud di Riyadh, dan Universitas Raja Abdul Aziz di Jeddah. Para pengunjung yang tidak bisa berbahasa Arab maupun berbahasa Inggris tidak perlu takut untuk mengunjungi Pameran ini, karena terdapat sejumlah pemandu yang dapat memandu para pengunjung dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Indonesia, bahasa Urdu, bahasa Persia, bahasa Turki selain tentu saja bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Pameran ini terbagi menjadi 12 bagian, Aula Penyambutan, Aula an-Naba al-Azhim (Berita yang Mulia), Aula Sejarah al-Qur’an al-Karim, Aula Kontribusi Pengembangan al-Quran di zaman dahulu, Aula Rattil al-Qur’ana Tartila, Aula Tafsir dan Tadabbur, Aula Penampilan Visual (Video), Aula Teknologi dalam Khidmah kepada al-Quran, Aula Pendidikan Keluarga dalam al-Quran, Aula Kontribusi Pengembangan al-Quran di zaman sekarang, Aula Perpisahan, ditutup dengan Toko Hadiah dan Kenang-kenangan.
Para Pengunjung dapat mengunjungi Pameran ini setiap harinya pada Pukul 09.00 sampai dengan Pukul 14.00 pada sesi pagi, dan Pukul 16.00 sampai dengan Pukul 21.00 pada sesi sore, serta Pukul 16.00 sampai dengan Pukul 21.00 pada hari Jum’at. Diantara koleksi yang ada di Pameran ini adalah Mushaf al-Qur’an yang dibuat menggunakan cara jahit, oleh seorang perempuan asal Pakistan yang menjahit selama 32 tahun (sejak tahun 1987 sampai dengan 2018), ia menjahit dalam keadaan bersuci di setiap sepertiga malam dan diantara salat zuhur dan ashar. Di akhir pembuatan mushaf al-Quran ini, ia menghadiahkan mushaf tersebut kepada Pameran al-Quran al-Karim di Madinah.
(DN.COM/arulanisrullh)