Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Universitas Umm Al-Qura Menyelenggarakan Daurah Shaifiyyah ke-13

Ahad, 1 Dzul Qa’dah 1442 Hijriah/11 Juli 2021 Masehi, telah berlangsung Penutupan Daurah Shaifiyyah bagi para pengajar bahasa Arab untuk penutur asing tahun 1442 Hijriah, yang diselenggarakan oleh Institut Pengajaran Bahasa Arab untuk Penutur Asing, Universitas Umm al-Qura, selama bulan Dzulqa’dah secara virtual.

Yang diikuti oleh 22 pengajar di 10 perguruan tinggi dan 12 Pesantren dari berbagai provinsi di Indonesia, yang merupakan kesinambungan dari visi Institut Pengajaran Bahasa Arab untuk Penutur Asing UQU dalam mengajarkan bahasa Arab dengan teknologi yang maju.

Dan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang juga merupakan persetujuan dan dukungan dari Pelayan Dua Tanah Suci sejak tahun 1428 Hijriah.

Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Essam Abed Althagafi yang hadir pada penutupan kegiatan ini, memuji peran Institut dalam menguatkan visi pengajaran dengan menggunakan teknologi.

Sehingga tujuan daurah virtual yang diharapkan dapat tercapai, yang sesuai dengan protokol kesehatan, juga mengucapkan selamat kepada para peserta daurah atas selesainya program ini.

Dan memastikan keistimewaan UQU dalam pengajaran bahasa Arab untuk penutur asing, serta pengembangan program pelatihan-pelatihan ini di masa yang akan datang.

Wakil Rektor Universitas Umm al-Qura bidang Pendidikan, Dr. Amer Az-Zaidi menerangkan bahwa UQU memiliki kemampuan teknologi dan pelopor dalam dunia digital, yang terus meningkat dengan kader-kadernya yang mampu dalam menyelenggarakan visi pendidikan dalam berbagai keadaan.

Dan inilah yang menjadikan UQU bersaing dalam bekerjasama dalam menyebarkan bahasa Arab bagi penutur asing, sesuai dengan strategi belajar dan pelatihan yang dikembangkan, yang UQU juga akan bekerjasama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia untuk mengadakan pelatihan bahasa Indonesia untuk penutur asing yang diadakan di kampus, sebagai program lain dari pelatihan-pelatihan yang ada.

Dekan Institut Pengajaran Bahasa Arab untuk Penutur Asing UQU, Prof. Dr. Hasan Bukhari menyatakan akan terus berkhidmah kepada bahasa al-Qur’an dengan memperkuat kader-kader dan mengembangkan kemampuan para pengajarnya, dengan menyelenggarakan pelatihan guru bahasa Arab untuk penutur asing di negara-negara Islam, bekerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan yang ahli

Dan Institut telah menyelenggarakan pelatihan ini selama 13 tahun, telah melatih 260 pengajar, yang berasal dari 105 perguruan tinggi, 61 pesantren dan 5 organisasi pendidikan di berbagai wilayah Indonesia.

Prof. Dr. Bukhari juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Rektor UQU, Prof. Dr. Ma’di bin Muhammad Al Mudzhib terhadap program-program Institut, dan kepeduliannya terhadap pendidikan dan pengajaran dalam situasi pandemi covid-19, dengan memfasilitasi teknologi dalam menyelenggarakan pelatihan tepat pada waktunya, bekerjasama dengan Biro Pembelajaran Elektronik dan Pembelajaran Jarak Jauh.

Daurah ini memberikan pelatihan dengan spesialisasi pengajaran bahasa Arab untuk penutur asing, seperti persiapan materi-materi ajar, dan pengajaran unsur-unsur dan kemampuan yang empat: mendengar, berbicara, membaca dan menulis.

Ditambah dengan kemampuan mengajar yang efektif dan evaluasi bahasa, dan penggunaan teknologi dalam pengajaran bahasa Arab, ditambah dengan materi-materi ilmu syariah, seperti Keistimewaan Syari’ah Islam, Permasalahan Fikih Kontemporer, Kaidah-kaidah dalam berhubungan dengan syubhat, yang disampaikan oleh para pengajar Institut Pengajaran Bahsa Arab untuk Penutur Asing UQU. (Sumber : Imam Khoirul Anas, Lc)

(DN.COM/almas_khalishah)

Pendaftaran Santri Baru