Lebih dari 700 anggota Pramuka Saka Bahari dari seluruh Indonesia berkumpul di Gedung Sultan Hasanuddin, Lantamal VI Makassar, Senin (11/3/2024).
Mereka mengikuti Temu Tokoh yang merupakan dari rangkaian kegiatan Pembinaan Pembentukan Karakter Maritim (PPKM) 2024, program TNI Angkatan Laut untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, patriotisme, serta kesadaran maritim generasi muda.
Dalam pemaparannya, Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal), Mayjen TNI Mar Dr. Hermanto, menyampaikan pesan penting:
“Kalian sedang menjalani proses perubahan. Jadilah agen yang menjaga maritim Indonesia dengan kecintaan dan pengabdian yang tulus.”
Mayjen TNI Mar Dr. Hermanto menekankan bahwa pengalaman yang peserta PPKM jalani, seperti berlayar di kapal perang dan menyaksikan kebesaran alam lautan, adalah hal langka yang tidak semua pemuda bisa rasakan.
“Cerita kalian akan menjadi kisah perubahan dan perjuangan,” ujarnya, seraya mengajak para anggota Pramuka Saka Bahari menjadikan momen ini sebagai langkah membangun bangsa.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Dispotmaral) yang hadir mewakili Kadis, berbagi pengalaman inspiratifnya.
Beliau mengisahkan bagaimana Angkatan Laut membuka jalan untuk melihat dunia dan membina para pemuda.
“Kami berharap adik-adik bisa meraih cita-cita melalui tekad kuat dan semangat juang. Bergabung di Angkatan Laut akan menjadi panggilan mulia,” katanya, memotivasi peserta.
PPKM dan SBJ yang berlangsung dari 4 hingga 17 November 2024 kali ini mencakup berbagai kegiatan seperti Jumpa Tokoh, Giat Prestasi, Wisata Bahari, Bakti Sosial, hingga interaksi sosial kepramukaan.
Jumpa tokoh yang mencakup sesi diskusi dan tanya jawab antara tokoh senior dengan para anggota Pramuka.
Pertemuan ini menciptakan suasana penuh semangat, di mana generasi muda ditempa untuk menjadi agen perubahan, menjaga maritim dan mencintai bangsa.
Filosofi maritim ditanamkan tidak hanya sebagai slogan, melainkan sebagai wujud nyata cinta tanah air.
Sebanyak 10 santri Darunnajah turut serta dalam program ini.
Mereka bergabung dan memulai perjalanan menuju Makassar bersama peserta lainnya, berlayar menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dengan rute Jakarta-Surabaya-Makassar.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memahami peran strategis bangsa Indonesia sebagai negara maritim dan memperkuat identitas mereka sebagai generasi penerus yang mencintai lautan.