Training Motivasi kembali hadir. Are You Ready? Action!

Pesantren Darunnajah 2 Cipining kembali menyelenggarakan acara besar dan penting khusus untuk guru-guru. Acara yang berhasil menggetarkan bumi Pesantren Darunnajah 2 Cipining ini bertemakan “Teacher Training! Service From Heart & Communication Skill”. Acara tersebut diadakan di Ruang Auditorium Kampus 3 Putra pada Senin, 30 Oktober 2017 malam.

Dengan pengisi materi yaitu Ustadz Samsul Rahman, M.A yang sering dijuluki sebagai Motivator Surga. Siapa beliau, dan mengapa harus Ustadz Samsul Rahman yang mengisi acara? Motivator Surga yang lahir pada 12 November 1975 ini termasuk alumni Pesantren Darunnajah 2 Cipining yang masuk pada tahun 1988 dan berhasil meneruskan perjuangannya diluar pesantren pada tahun 1994. Maka hal tersebut berhasil memberikan sentuhan yang berbeda bagi para peserta atau guru-guru.

Berbagai macam training berhasil beliau isi, bahkan sampai lintas negara internasional. Mulai dari Negara Eropa, Asia, hingga 25 Kota besar yang ada di Indonesia. Saat ini, Ustadz Samsul Rahman bersama dengan tim nya telah bergabung di Lumosa Training. Sebuah lembaga yang berhasil memberikan layanan catering untuk berbagai event seperti acara seminar, gathering, outbond, dan lain sebagainya. Salah satunya adalah dalam acara Working Experience dan Trainer Asosiasi Dewan Seluruh Indonesia serta dihadapan 1.000 kelas yang berbeda.

Selain itu, beliau juga berhasil menciptakan berbagai macam buku motivasi.  Rencana selanjutnya, beliau akan menerbitkan buku yang berisi khusus biografi Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc yang berjudul Jejak Sang Guru. Kita do’akan agar buku idaman ini bisa segera diterbitkan.

Filosofi dalam Teacher Training

Sebagai pengantar, beliau memberikan filosofi kehidupan Ikan Salmon. Mengapa harus Ikan Salmon? Apa hubungannya dengan Teacher Training! Service From Heart & Communication Skill?

“Anda tahu dimanakah Ikan Salmon itu Hidup?” tanya Ustadz Samsul kepada para Audience. Jawabnnya adalah “Ikan Salmon adalah ikan sungai, mainnya dilaut”. Jawaban yang terlalu enteng dan terlihat humor, tetapi membuat para audience sangat penasaran dengan penjelasan selanjutnya. Ikan Salmon adalah sejenis ikan yang lahir disungai tetapi banyak yang hidup dilaut selama 4-7 tahun. Mereka membutuhkan waktu 5 bulan untuk kembali ke sungai untuk melahirkan. Perjalannnya, mereka tempuh dengan berpuasa atau sama sekali tidak memakan apapun.

Dalam setiap perjalanan apakah semua berhasil sampai tujuan? Tidak! Banyak diantara mereka yang putus asa, lemah, dan akhirnya banyak juga yang mengalami kematian. Padahal ketika sampai tujuan (sungai) Ikan Salmon akan melahirkan 3.000 telur Ikan Salmon, sebagai generasi baru mereka.

Bagaimana Ikan salmon tersebut bisa sampai tujuan? Karena Ikan Salmon, memiliki value atau nilai. Yaitu, karena dia memiliki misi untuk menjadi ikan yang terunggul, dan memiliki nilai disiplin, pantang menyerah, tanggungjawab, rela berkorban dan bekerjasama. Apa maksud materi ini? Maksudnya adalah tidak ada service excellent from heart dari hati yang paling dalam jika guru-guru dan para santri tidak memahami visi dan misi pesantren.

Salmon terus bertahan dan bersabar dalam menjalani hidup, karena dia memiliki nilai serta visi misi dalam hidup. Sebelum berlanjut kemateri utama, baliau kembali mengajak audience atau guru-guru untuk mengenal lebih dalam apa itu jiwa, ruh, hati dan wibawanya Pesantren Darunnajah 2 Cipining.

Apa Visi dan Misi Pesantren Darunnajah?

Visi Pesantren Darunnajah 2 Cipining adalah mencetak kader IMAMA (Iman, Muttaqien, Amil, Mubaligh dan Amil). Mottonya adalah Berbudi Tinggi, Berbadan Sehat, Berpengetahuan Luas, Berfikir Bebas dan Kreatif. Tidak akan bersambung hati seorang guru maupun santri jika tidak mengetahui nilai-nilai yang dimiliki oleh pesantren. Motivasi adalah apa yang anda kerjakan, tetapi kesalahan akan terlihat dari apa yang anda kerjakan. Orang yang banyak masalah biasanya tidak membersarkan kapasitas dirinya, akibatnya dia akan kalah dengan masalah. Jika engkau punya tujuan, maka suatu rintangan tidak akan jadi masalah.

Adakah Permaian Seru yang Memotivasi?

Suasana semakin semarak ketika pemateri memberikan sebuah game. Apa game itu? Gamenya adalah, setiap guru diberikan 5 buah permen.  Setiap pesertapun harus memberikan permen tersebut kepada teman sebelahnya yang berbeda. Semua peserta melakukkannya dengan sangat semangat, teriakan para peserta mulai menggema di Ruang Auditorium.

Apa maksud dari game tersebut? Ternyata, hasil yang diharapkan dari permainan tersebut adalah, seharunya setiap orang mendapatkan permen lebih dari yang dia berikan kepada orang lain. Karena orang yang telah memberikan kebaikan kepada orang lain maka ia akan dibalas dengan yang lebih baik dan banyak lagi. Maka pelayanan terbaik adalah kunci utamanya.

Berapa kali anda pergi ke sebuah restoran? Perhatikkan pelayanan yang ada di sebuah restoran tersebut. Ketika kita pergi kesebuah restoran, maka pelayanan yang diberikkan sangat berbeda, bahkan lebih dari apa yang seharusnya diberikan. Ketika tamu memesan makanan, maka 2 nasi telah disediakan, tamu belum duduk, sudah dipersilahkan duduk, tamu belum memesan sudah diberikkan menu untuk memilih makanan. Inilah pelayanan yang diharapkan. Berikkanlah pelayanan lebih dari apa yang biasa orang lain berikan.

Apa itu Pelayanan Prima?

Pelayanan prima adalah pelayanan yang menyentuh kepribadian serta pelayanan yang diberikan lebih dari rata-rata.

Pelayanan prima yang perlu dipersiapkan adalah 3P (Penampilan, Pengetahuan dan Penyampaian). Tiga pelayanan prima tersebut harus selalu diulang-ulang dan banyak latihan. Dengan pengulangan yang terus menerus, sesuatu akan berhasil dicapai dengan maksimal. Orang hebat itu akan hancur bukan karena menabrak gunung atau berhadapan dengan masalah yang besar. Tetapi hancurnya mereka karena terpeleset atau tergelincir dengan sesuatu yang kecil.

Komunikasi adalah kunci utama. Bagaimana jika keinginan Pimpinan Pesantren berbeda dengan keinginan para guru serta santri? Maka yang harus segera menjadi solusi adalah kembali kepada visi dan misi pesantren. Karena nilai-nilai tersebut akan terus menjadi tombak utama berjalannya sistem di Pesantren.

Antusias guru-guru sangat tinggi, hal tersebut dibuktikan dengan adanya pertanyaan serta respon cepat dalam menjawab komunikasi narasumber ketika training berlangsung. Harapan guru-guru setelah mengikuti training ini adalah akan memberikan yang lebih, lebih, dan lebih baik lagi untuk para santri tercinta, Kiai dan Pesantren Darunnajah, serta para wali santri yang telah memberikan kepercayaannya kepada Yayasan Darunnajah. Akhir acara ditutup dengan sesi perfotoan.(Wardan/Mbafer)