Search
Close this search box.

Tangisan Bimbang Abu Hurairah

blank

Nama lengkapnya adalah Abu Hurairah Ad-Dausiy Abdurahman bin Sakhr. Rasulullah saw telah menggelarinya dengan nama Abu Hurairah. Karena pada suatu hari Nabi saw sering melihat Abu Hurairah membawa kucing di dalam lubang tangan bajunya dan lantas Nabi memanggilnya. “Wahai Bapak Kucing.”

Abu Hurairah memeluk Islam di tahun Perang Khaibar dan lantas ikut serta bersama Rasulullah saw dalam perang tersebut. Semenjak itu, Abu Hurairah selalu berada di dekat Rasulullah saw. Abu Hurairah salah seorang yang paling banyak mencatat hadis Rasulullah saw. Rasul saw pernah mendoakannya,

Ya Allah, cintailah hambamu ini dan Ibunya ke dalam hamba-hamba yang beriman dan jadikanlah orang-orang beriman mencintainya. (HR. Muslim)

Muslim bin Basyar berkata, Abu Hurairah menangis di hari sakitnya, lalu ia ditanya, “Apa yang menyebabkan engkau menangis?”
Dia menjawab, “Sesungguhnya Saya tidak menangisi dunia kalian ini, tetapi Saya menangisi perjalanan yang panjang dan sedikitnya bekal pada diri. Saya berada antara jalan naik dan turun, surga dan neraka. Saya tidak tahu ke arah mana kaki Saya menuju.”
(WARDAN/Rabiah Adawiyah)

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah