Sosialisasi Universitas Al-Azhar Kairo Bersama IKPDN Mesir: Inspirasi dari Alumni Darunnajah

Pada Senin, 16 September 2024, Pondok Pesantren Darunnajah menggelar acara Sosialisasi Universitas Al-Azhar Kairo bekerja sama dengan IKPDN (Ikatan Keluarga Pesantren Darunnajah) Mesir. Acara ini berlangsung pada malam hari pukul 20.00 hingga 22.00 di Aula Al-Ghazali Darunnajah dan dihadiri oleh seluruh santriwati kelas 4, 5, dan 6 TMI Darunnajah.

Al-Azhar adalah salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di dunia dan sering disebut sebagai “kiblat ilmu.” Berdiri sejak abad ke-10, Al-Azhar menjadi kampus kedua tertua di dunia setelah Universitas al-Qarawiyyin di Maroko. Universitas ini memiliki sejarah panjang dalam penyebaran ilmu agama, sekaligus mempertahankan manhaj wasaty atau prinsip Islam moderat yang menjadi ciri khasnya.

Salah satu nabi yang terkenal dengan hubungannya dengan Mesir adalah Nabi Musa AS. Kisahnya yang melarikan diri dari Firaun dan membelah Laut Merah menjadi salah satu sejarah penting dalam Islam, Yahudi, dan Kristen.

Mesir adalah salah satu negara yang disebut dalam Al-Qur’an, menjadikannya negara yang penuh sejarah bagi umat Islam. Sebagai tempat lahirnya peradaban kuno dan agama-agama besar, Mesir memiliki kekayaan spiritual dan sejarah yang mendalam.

Acara ini menghadirkan dua pembicara, Ustazah Nurul Intan Azizah Dien, Lc., alumni Darunnajah angkatan 40 yang melanjutkan studi S1 di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, serta Nayara Afifah, alumni angkatan 44 yang saat ini juga sedang menempuh studi di universitas yang sama. Kedua alumni tersebut tidak hanya berbagi pengalaman akademis mereka di Universitas Al-Azhar, tetapi juga memperkenalkan budaya Mesir yang kaya dan beragam.

Salah satu hal yang membedakan Al-Azhar dari universitas lain adalah adanya pembagian dalam sistem biaya pendidikan. Fakultas Adabi dan Usuluddin menyediakan pendidikan gratis, sementara Kuliyatul Ilmy, yang meliputi jurusan-jurusan umum seperti kedokteran, teknik, dan farmasi, memberlakukan biaya kuliah. Ini menjadikan Al-Azhar tetap inklusif bagi mereka yang ingin mendalami ilmu agama tanpa harus khawatir mengenai biaya, sambil tetap memberikan pilihan bagi mereka yang ingin menekuni ilmu pengetahuan umum.

Al-Azhar bukan hanya tempat untuk belajar, tetapi juga simbol dari kebijaksanaan dan moderasi dalam Islam. Dengan tradisi pendidikan yang kuat, manhaj wasaty, serta hubungan erat dengan Indonesia, Al-Azhar terus menjadi pilihan utama bagi para pelajar yang ingin menimba ilmu di negeri para nabi. Biaya hidup yang terjangkau dan kuliah gratis di beberapa fakultas juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa dari seluruh dunia.

Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memperkenalkan Universitas Al-Azhar sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terbaik di dunia dan menginspirasi para santriwati untuk melanjutkan studi ke universitas internasional. Melalui sosialisasi ini, para santriwati diharapkan dapat termotivasi untuk mengejar pendidikan tinggi serta memahami kehidupan di luar negeri, khususnya di Mesir.

Autor : Staff Publikasi dan Dokumentasi

Pendaftaran Santri Baru