Santriwati Darunnajah Antusias Mengeksplorasi Khazanah Islam di Pameran Istiqlal
Jakarta, 3 Mei 2025 – Sebanyak 120 santri putri Pondok Pesantren Darunnajah menghadiri Pameran Jembatan Persaudaraan Indonesia-Saudi di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (2/5/2025) pagi. Kunjungan edukatif ini diikuti oleh santri kelas 2, 3, dan 4 dari dua asrama, yaitu Rayon Khadijah dan Granada.
Antusiasme masyarakat terhadap pameran ini terlihat dari panjangnya antrean pengunjung. Rombongan santri harus bersabar menunggu antrean bersama dengan ribuan orang selama 1 setengah jam sebelum akhirnya dapat memasuki area pameran. Meski harus menunggu cukup lama, semangat para santriwati tidak surut untuk menyaksikan keistimewaan pameran tersebut.

Rombongan santri tiba di lokasi pukul 10.30 WIB dan disambut langsung oleh tim edukasi pameran. Mereka mengikuti tur keliling dengan antusias, menjelajahi berbagai instalasi dan kegiatan menarik yang disajikan dalam pameran tersebut.
Menurut Ustadzah Nurul Intan Dien, Lc., kunjungan ini merupakan bagian dari program pendidikan karakter dan penguatan nilai-nilai keislaman yang diterapkan di Pondok Pesantren Darunnajah. “Melalui kunjungan ini, para santri dapat melihat langsung bagaimana miniatur dua masjid suci yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, kunjungan virtual ke dua masjid, melihat manuskrip-manuskrip langka, serta jalinan persaudaraan lintas budaya menjadi jembatan harmoni antarbangsa yang dilandasi nilai-nilai keislaman,” tambahnya.
Zelfy Zalianti, santri kelas 4 dari Rayon Khadijah, mengaku sangat terkesan dengan miniatur dua masjid suci: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. “Ini pengalaman yang luar biasa, rasanya seperti diajak berkeliling tempat-tempat suci meskipun belum berkesempatan umrah atau haji,” ucapnya dengan mata berbinar.
Pameran Jembatan Persaudaraan Indonesia-Saudi sendiri merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang berlangsung di kompleks Masjid Istiqlal dari 24 April hingga 3 Mei 2025. Pameran ini menampilkan berbagai instalasi menarik seperti miniatur masjid suci, manuskrip-manuskrip langka, informasi tentang ciri-ciri Ka’bah, dan pengalaman edukatif yang bermanfaat untuk anak-anak dan masyarakat.
“Kami berharap kunjungan ini dapat menginspirasi para santri untuk semakin mengenal hubungan unik dan istimewa antara kedua negara serta memahami pentingnya jalinan silaturahmi antarbudaya dalam membangun peradaban dunia yang damai,” tutup Ustadzah Intan.
Sebelum meninggalkan pameran, para santri juga berkesempatan mencicipi kurma khas Arab Saudi dan masing-masing santri menerima satu mushaf Al-Qur’an yang disediakan untuk setiap pengunjung, sebagaimana tercantum dalam informasi pameran.
Tulisan terkait:
- Santri Putri Darunnajah Kunjungi Pameran Jembatan Persaudaraan Indonesia-Saudi di Masjid Istiqlal
- Memelihara Khazanah Islam Melalui Program Fath Kutub Al-Turats
- Santriwati Darunnajah 2 Cipining Antusias Kunjungi Islamic Book Fair
- Antusias Para Santriwati darunnajah 9 Pamulang Dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Silat.