Siang hari di Aula Al-Ghozali Pondok Pesantren Darunnajah menjadi momen berharga bagi siswa kelas 6 TMI. Mereka mengikuti kegiatan rihlah iqtishodiyah sesi 1, sebuah program edukasi berbasis pengalaman yang bertujuan mengintegrasikan pemahaman teori ekonomi dengan praktik di dunia nyata. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari kurikulum pesantren yang tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga memberikan bekal pengetahuan umum yang aplikatif.
Sejak awal acara, suasana aula terasa hidup dengan antusiasme para siswa. Dengan bimbingan para guru, mereka diajak untuk memahami berbagai konsep ekonomi, mulai dari pengelolaan bisnis, strategi pemasaran, hingga tantangan yang dihadapi dalam era digital. Salah satu segmen yang menarik perhatian adalah simulasi pengelolaan usaha sederhana, di mana siswa dibagi ke dalam kelompok dan diberikan skenario untuk mempraktikkan strategi bisnis. Aktivitas ini bertujuan mengasah kemampuan analitis, komunikasi, dan kerja sama mereka.
Selain diskusi teori, rihlah ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif yang mempertemukan siswa dengan narasumber berpengalaman. Para narasumber berbagi pengalaman tentang bagaimana nilai-nilai islami, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keberkahan, dapat menjadi dasar kesuksesan dalam dunia bisnis. Penekanan pada etika dalam berwirausaha menjadi salah satu pesan utama yang disampaikan selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan siswa tentang dunia bisnis, tetapi juga memberikan mereka inspirasi untuk berkontribusi lebih besar kepada masyarakat melalui usaha-usaha yang membawa kebermanfaatan. Program ini menjadi salah satu langkah Pondok Pesantren Darunnajah dalam mencetak generasi santri yang unggul, tidak hanya dalam bidang keilmuan agama, tetapi juga siap bersaing di kancah global dengan bekal ilmu ekonomi yang kokoh.
Melalui rihlah iqtishodiyah, para siswa belajar bahwa bisnis bukan hanya soal keuntungan semata, tetapi juga tentang keberkahan dan dampak positif yang dapat diberikan kepada sesama. Dengan semangat yang telah tertanam dalam diri mereka, kami optimis bahwa para peserta akan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat ke dalam kehidupan nyata.
Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang membangun motivasi mereka untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri. Sampai bertemu di sesi berikutnya, dengan program yang lebih menarik dan pengalaman yang lebih mendalam.
Tulisan terkait:



