Ma’had Tahfizhul Qur’an Mohamad Amin Darunnajah 15 Bengkulu melakukan pemberian reward kepada para santri berprestasi pada Jumat sore. Penghargaan diberikan kepada santri yang berhasil menyelesaikan iqra’ 6, menghafal hingga surat Al-Fajr, menuntaskan hafalan Juz 30 dan surat-surat pilihan.
Pemberian penghargaan berupa Al-Qur’an dan alat tulis ini merupakan bentuk apresiasi pesantren terhadap prestasi para santri dalam perjalanan menghafal kitab suci. Program ini diinisiasi para asatidz untuk memacu semangat santri dalam mengukir prestasi di bidang tahfizh.
“Kami berharap reward ini bisa memotivasi santri untuk terus bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an. Ketika satu santri berprestasi mendapat penghargaan, santri lain akan terdorong untuk mengikuti jejak keberhasilannya,” ungkap salah seorang ustadz pengajar.
Para santri menyambut program ini dengan antusiasme tinggi. Terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap tahapan pembelajaran, mulai dari penguasaan iqra hingga menghafal surat-surat Al-Qur’an. Keberhasilan mereka membuktikan konsistensi dalam menjalani proses pembelajaran.
Pemberian reward ini menjadi tradisi yang membangun kultur positif di lingkungan pesantren. Selain mengapresiasi prestasi, program ini juga menanamkan nilai-nilai penting seperti ketekunan, kesabaran, dan semangat berlomba dalam kebaikan sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.
Ke depan, Ma’had Tahfizhul Qur’an Mohamad Amin Darunnajah 15 Bengkulu berkomitmen melanjutkan program penghargaan ini secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi pesantren dalam melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Melalui program reward ini, pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu Al-Qur’an, tetapi juga membangun karakter santri melalui sistem penghargaan yang mendidik. Sebuah langkah nyata dalam membentuk generasi Qur’ani yang siap menghadapi tantangan zaman.