Darunnajah 2 Cipining mengirimkan ratusan santriwati kelas 5 TMI dalam Kursus Mahir Dasar (KMD) yang digelar di Darunnajah 8 Cidokom, Rabu (18/9/2024). Pelatihan yang bertujuan mencetak pembina pramuka handal ini dibuka langsung oleh KH. Shofwan Manaf Mukhoyyar, Pimpinan Darunnajah pusat dan cabang.
“Kepramukaan bukan sekedar kegiatan ekstrakurikuler, tapi wadah terbentuknya karakter pemimpin masa depan,” ujar KH. Shofwan dalam Segalanya. Beliau berharap para andika dapat mengembangkan gerakan pramuka di pesantren masing-masing.
Ustadz Syaeful Hadi, yang dikenal sebagai Bapak Pramuka Sedarunnajah, bersama tim pelatih dari Kwartir Cabang membekali peserta dengan materi komprehensif. Mulai dari teknik survival , pengetahuan dasar kepramukaan, hingga keterampilan sandi , morse , dan semaphore .
“Lokasi pelatihan yang strategis di Cidokom sangat mendukung proses pembelajaran,” ungkap salah satu instruktur. Para santriwati menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam setiap sesi, termasuk praktik tali-temali dan merintis .
Para peserta dari Darunnajah 2 Cipining tampak bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan. “KMD membuka wawasan kami tentang esensi kepramukaan. Bukan sekedar keterampilan teknis, tapi juga nilai-nilai kepemimpinan,” tutur salah satu santriwati.
Materi pelatihan dirancang agar kegiatan pramuka di pesantren lebih menarik dan efektif. “Kami belajar cara mengemas aktivitas kepramukaan yang edukatif mengasyikkan sekaligus,” tambah peserta lainnya dengan penuh semangat.
Panitia memberikan apresiasi kepada peserta terbaik dalam upacara penutupan. “Penghargaan ini diharapkan memotivasi para andika untuk terus mengembangkan diri,” ujar koordinator acara dari Darunnajah 1.
KMD 2024 menjadi momentum penting dalam pengembangan kepramukaan di lingkungan pesantren. Para santriwati Cipining diharapkan dapat menjadi pionir pembina pramuka yang handal dan kreatif di kampus tercinta.