Divisi Tahfidzul Qur’an Darunnajah 2 menggelar Simaan Akbar yang menghadirkan dua kali khataman Al-Qur’an. Acara yang diikuti puluhan santriwati tahfidz dari kelas 1 hingga 6 TMI ini diselenggarakan di empat lokasi berbeda untuk memastikan kelancaran kegiatan. Untuk mengakomodasi peserta, panitia membagi lokasi simaan di beberapa titik strategis pesantren. “Pembagian tempat ini memungkinkan proses simaan berjalan lebih kondusif,” ujar Aisyah Lu’lu selaku ketua acara.
“Meski persiapan terbatas karena bersamaan dengan beberapa kegiatan lain, alhamdulillah acara tetap berlangsung dengan khidmat,” tambah salah satu pengurus Divisi Tahfidzul Qur’an. Para peserta menunjukkan semangat tinggi dalam memuraja’ah hafalan mereka.
Simaan Akbar ini menjadi wadah bagi para hafizhah untuk memperkuat dan mengevaluasi kualitas hafalan. “Kegiatan ini sangat membantu kami dalam menjaga hafalan Al-Qur’an,” tutur salah satu peserta dengan antusias. Panitia juga menyiapkan penghargaan khusus bagi santriwati yang paling rajin dan aktif dalam kegiatan simaan. “Ini bentuk apresiasi kami terhadap semangat mereka dalam menjaga kalamullah,” jelas Mumtazah selaku salah satu panitia.
Para peserta yang terpilih mengikuti simaan telah melalui proses seleksi untuk memastikan kesiapan hafalan mereka. “Kami sangat terbantu dengan adanya simaan rutin seperti ini,” ungkap salah satu santriwati dengan penuh syukur. Meski sempat terkendala persiapan, antusiasme peserta tidak surut. Mereka tetap bersemangat mengikuti rangkaian simaan dari awal hingga akhir, membuktikan komitmen mereka dalam menjaga hafalan Al-Qur’an.
Keberhasilan Simaan Akbar ini menjadi bukti nyata keseriusan Darunnajah dalam membina generasi penghafal Al-Qur’an. Tradisi simaan diharapkan terus terjaga untuk melahirkan hafizhah yang mantap dalam hafalan dan pemahaman Al-Qur’an.