Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Public Speaking Contest di Darunnajah 13

24 Oktober 2024, Darunnajah 13 mengadakan Public Speaking Contest yang diikuti oleh 10 peserta putra dan putri. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi santri serta meneguhkan nilai-nilai pesantren dalam berbicara di depan umum.

 

Acara berlangsung di aula utama pesantren, dihadiri oleh pengurus, ustaz, dan santri yang antusias memberikan dukungan kepada peserta. Ketua panitia, Ustaz Daffa menjelaskan, “Public speaking adalah keterampilan penting di era modern. Kami ingin santri mampu mengungkapkan pikiran dan gagasan mereka dengan percaya diri, sembari tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama.”

 

Setiap peserta diberikan waktu lima menit untuk menyampaikan pidato yang menekankan peran mereka dalam membangun generasi berkualitas. Tema ini dipilih untuk mengingatkan santri akan tanggung jawab mereka sebagai agen perubahan. Dalam penampilan mereka, peserta menunjukkan kemampuan berbicara yang mengesankan, dengan berbagai sudut pandang yang menggugah semangat audiens.

 

Suasana kontes sangat mendukung, di mana peserta saling memberi semangat satu sama lain. Banyak dari mereka yang tampil dengan percaya diri, berkat dukungan dan dorongan dari teman-teman mereka. Hal ini menunjukkan bahwa di tengah persaingan, semangat kebersamaan tetap terjaga.

 

Juri yang terdiri dari pengurus pesantren memberikan penilaian berdasarkan beberapa kriteria, termasuk konten pidato, gaya berbicara, dan interaksi dengan audiens. Penilaian dilakukan dengan teliti, karena tujuan utama dari kontes ini bukan hanya mencari pemenang, tetapi juga memberikan umpan balik yang konstruktif bagi semua peserta.

 

Nilai-nilai pesantren, seperti disiplin, kejujuran, dan kepedulian sosial, tercermin dalam setiap pidato. Peserta berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang kontribusi santri dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas. Mereka menunjukkan bahwa keberhasilan dalam berbicara di depan umum tidak hanya bergantung pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai yang dianut.

 

Dengan suksesnya kontes ini, diharapkan para santri dapat terus meningkatkan keterampilan public speaking mereka dan berkontribusi positif dalam masyarakat, menjadi agen perubahan yang memegang teguh nilai-nilai pesantren.

Pendaftaran Santri Baru