Visi dari Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 adalah mencetak Kader – Kader Pemimpin Umat yang mutafaqqih fiddin, mandiri dan membawa maslahat bagi umat.
Sejarah Pesantren
Cikal bakal Pondok Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah berasal dari Madrasah di Palmerah tahun 1939 yang selanjutnya dikembangkan menjadi Pondok Pesantren di atas tanah wakaf seluas 5 hektar di Ulujami Jakarta Selatan sejak April 1974. Kini dikembangkan di bawah Yayasan Darunnajah dengan badan tertinggi Dewan Nadzir.
Upaya pembinaan dan penataan terus dikembangkan dengan melakukan pembaharuan pada subtansi pendidikan, metodologi, pengembangan sarana dan prasarana, serta perluasan fungsi pesantren, dari perkembangan pendidikan sampai pengembangan faktor sosial ekonomi.
Wujud nyata dari pengembangan itu adalah dengan berdirinya Pesantren Darunnajah  Cabang ke – 14 yaitu Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 di Kp. Patanjungan Ds. Sindangheula Kec. Pabuaran Serang Banten. Adapun pendidikan dan pengajaran di Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 adalah model pendidikan dan pengajaran yang menerapkan Totalitas Pendidikan yaitu santri dididik selama 24 jam penuh dengan penugasan, pengawasan dan disiplin yang dibuat dan dikondisikan untuk membentuk karakter dan mentalitas santri.
Tarbiyyatul Mu’alimin wal Mu’alimat Al-Islamiyyah (TMI)
Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 disebut dengan Tarbiyyatul Mu’alimin wal Mu’alimat Al-Islamiyyah (TMI) selama 6 (enam) tahun yang setara dengan masa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Pada jenjang menengah atas, para santri dapat memilih jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sejak tahun 1989, TMI Darunnajah telah mendapatkan Mu’adalah (persamaan) dari Universitas Islam Madinah Saudi Arabia, Universitas Al-Azhar Cairo Mesir, UIA Malaysia, Uni Emirat Arab, Pakistan serta Kementrian Pendidikan Nasional sebagai Lembaga setara SMA, serta menjalin kemitraan pendidikan dengan beberapa lembaga di Timur Tangah dan Eropa.