Alhamdulillah pesantren darunnajah kembali adakan 2 UN untuk santri kelas akhir atau yang akrab disebut dengan Niha’ie. Setelah berhasil mengikuti agenda ujian nasional yang telah diadakan pada tanggal 14 april – 16 april 2014. Kini para santri kembali disibukkan dengan ujian Akhir atau Ujian Niha’ie Tulis yang menuntut semua materi lokal sejak kelas VII hingga XII MA.
Ujian Nihai’e berlangsung selama 1 pekan terhitung sejak tanggal 19 April – 24 april 2014. Ujian ini bertempatkan di Kampus 2. Kegiatan tersebut diawasi langsung oleh para dewan guru MA & SMK di bawah naungan kepala sekolah masing-masing. Ust. Musthofa Kamal S.Ag selaku Kepala MA dan Ust. Mukmin selaku Kepala SMK Darunnajah Cipining.
Adapun beberapa materi yang diujikan dalam Ujian Niha’ie diantaranya:
- Hadits
- Grammar
- Ta’bir
- Mutholaah
- Aqidah
- Mantiq
- Ushul fiqh
- Mahfudzot
- Compose
- Fiqih
- Tarikh islam
- Tafsir
- Balaghoh
- Mustholahul hadits
- Nahwu
- Imla
- Khot
- Psikologi
- TIK
- Kepesantrenan
Mengapa para santri ikuti UN (Ujian Nasional)?
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional merupakan sesuatu unsur yang sangat penting karena keberhasilan seorang siswa belajar selama tiga tahun di bangku sekolah ditentukan disini, dan dari hasil ujian ini akan menentukan nasib jenjang pendidikan berikutnya, apakah ia bisa diterima di institusi pendidikan yang diunggulkan sesuai apa yang diharapkan atau sebaliknya.
Ujian Nasional biasa disingkat UN / UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh pusat penilaian pendidikan, Depdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Lebih lanjut dinyatakan bahwa evaluasi dilakukan oleh lembaga yang mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistematik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan dan proses pemantauan evaluasi tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan.
Proses pemantauan evaluasi tersebut dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan pada akhirnya akan dapat membenahi mutu pendidikan. Pembenahan mutu pendidikan dimulai dengan penentuan standar.
Mengapa Harus Ujian Niha’i?
Ujian Niha’ie merupakan tolak ukur para santri dalam melihat sekaligus bercermin sejauh mana usaha dan hasil belajar yang pernah mereka rasakan di pesantren dalam waktu 6 tahun lamanya. Tak hanya itu diharapkan para santripun tetap dapat meningkatkan mutu belajar dan mengoptimalkan ibadah kepada Allah SWT yang tentunya merupakan penunjang utama dalam keberhasilan.
Pesantren darunnajah yang sarat akan ilmu pengetahuan dan pengetahuan agama terus imbangi kualitas pengetahuan para santri dalam 2 hal ilmu tersebut. Keduanya diusahakan berimbang agar para santri tetap dapat aktif membuka pengetahuan umum dan juga memiliki pegangan hidup dengan pengetahuan agama.
Salah satunya pesantren adakan ujian Niha’ie agara mampu meningkatkan kemampuan santri dalam menguasai materi agama dan juga umum sesuai dengan nama pesantren sendiri yakni pesantren modern yang mulai membuka mata untuk terus aktif mengikuti wawasan dan pengetahuan yang ada di dunia luar.
Ujian Niha’ie pun merupakan penunjang untuk kelulusan santri kelas akhir, karna para santri bukan hanya mendapatkan Ijazah dari Negara tapi juga Ijazah TMI Darunnajah Cipining. Maka dari itu para santri tetap berusaha mengoptimalkan belajar mengadapi Ujian Nasional maupun Ujian Niha’ie.
Semoga seluruh santri dapat lulus 100% baik dalam ujian Nasional maupun ujian Niha’ie dan mendapatkan nilai sesuai dengan yang diharapkan. Amin!
Good Luck!
(WARDAN/Annisa)