Darunnajah 9 Pamulang, Kamis, 20 Juni 2024 – Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara Khutbatul Wada’ santriwati akhir Resilience Generation 610 yang dilaksanakan di Darunnajah 9 Pamulang. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para santriwati kelas 6 TMI yang akan segera meninggalkan pondok pesantren, membawa bekal nilai-nilai yang telah ditanamkan selama masa pendidikan.
Acara ini diisi dengan pemberian pesan dan kesan terakhir dari Bapak Wakil Pengasuh, Ustadz Angga Kautsar Ibrahim, S.T., yang memberikan nasihat penuh makna kepada para santriwati. “Jagalah selalu nilai-nilai yang telah kalian pelajari di sini, dan jadilah pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat,” Selain itu, beberapa santriwati akhir juga menyampaikan kesan dan pesan mereka, mengingatkan teman-temannya untuk tetap menjalin ukhuwah dan menjaga semangat kebersamaan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santriwati kelas 6 TMI dan para pembimbing yang selalu setia mendampingi mereka. Dengan suasana yang hangat, para santriwati merasakan dukungan penuh dari para pembimbing yang selama ini telah menjadi sosok pengayom dalam perjalanan pendidikan mereka di pesantren. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat nilai-nilai pondok pesantren agar para santriwati tetap menjaga hakikatnya sebagai alumni pondok pesantren. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang perpisahan yang memberikan pesan untuk terus menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Acara Khutbatul Wada’ berlangsung dengan suasana yang hangat dan bahagia. Para santriwati terlihat antusias mendengarkan setiap nasihat yang diberikan, dan suasana kekeluargaan sangat terasa di antara mereka. Ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai yang diajarkan di Darunnajah 9 Pamulang telah tertanam kuat dalam diri para santriwati.
Semoga para santriwati akhir Resilience Generation 610 dapat menjalani kehidupan pasca pesantren dengan tetap memegang teguh nilai-nilai yang telah mereka dapatkan, menjadi pribadi yang bermanfaat, dan mampu menghadapi segala tantangan dengan tangguh. Acara Khutbatul Wada’ ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang penuh harapan dan semangat.
Tulisan terkait:



